BACA JUGA:Harga BBM Shell Kembali Naik Rp 16 Ribu per Liter, Simak Rinciannya...
Cuitan itu pun kembali ditanggapi Yustinus Prastowo, justru malah makin panjang, hingga menyebut isi dalam kitab.
"Bapak Pendeta @PastorGilbertL terima kasih telah mendoakan saya. Saya pun berdoa utk kebaikan Bapak dan keluarga.
+++++
Semoga pelayanan Anda diberkati dan berlimpah hikmat. “Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita” (Mrk 9:40). Shalom aleichem," tulis Yustinus Prastowo lagi.
Alhasil dari cuitan itu memancing netizen untuk berikan komentarnya, karena dia merasa tidak setuju dengan cuitan Yustinus Prastowo. Menurutnya, seharusnya yang ditanggapi tidak keluar dari konteks.
"Maka dari itu, pendapat pastor GL harusnya di tanggapi sesuai konteks, malah bicarain penghasilan pribadinya & dikaitkan dgn pajak. mana korelasinya? pastor GL berbicara sesuai kompetensi sebagai pemuka agama dgn dasar aturan kitab suci & keyakinan beliau," tulis akun @lawan_kataku.
BACA JUGA:Pemerintah Pastikan Tak Ada Penyekatan Kendaraan pada Mudik Lebaran
Yustinus Prastowo menjawab dirinya hanya menyodorkan cermin buat semua orang.
"Saya menyodorkan cermin buat kita semua. Sebelum mulut mengeluarkan sabda penghakiman, apakah kita sungguh2 sudah menjadi pribadi yang takut pada Tuhan karena berkenan kepadaNya? Salah satunya ya kewajiban pajak," balasnya.
+++++
Sebelumnya, Pendeta Gilbert Lumoindong menegaskan dirinya tidak bisa kompromi dan toleransi terkait praktik dukun, peramal dan paranormal di Indonesia.
Hal itu disampaikan Pendeta Gilbert melalui akun Twitternya.
"Saya adlh hamba Tuhan… Maaf saya tdk bisa kompromi. Saya sangat bertoleransi dgn agama2 resmi yg diakui di Indonesia.
BACA JUGA:Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022 Qatar
Tapi maaf dukun, peramal serta paranormal bertentangan dgn iman & pancasila, jadi dgn segala kerendahan hati saya mohon dimaafkan, jika saya tdk bisa kompromi!!" cuit Pendeta Gilbert melalui akun Twitternya @pastorgilbertL, seperti dimuat Fin.co.id, Jumat 1 April 2022.