Selain itu, pernyataan Gus Yaqut itu disampaikan saat memberikan sambutan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Istiqomah.
Warganet merespons beredarnya video tersebut. Akun-akun pro NKRI menyatakan dukungan kepada Gus Yaqut.
"NU diam bukan karna Takut. Kami Warga Umat NU tinggal menunggu Komando dari Kyai kami," cuit @ArifudinNur71.
+++++
Netizen mencurigai isu tersebut sengaja digoreng untuk menjatuhkan wibawa pemerintah yang sah.
Targetnya adalah Gus Yaqut harus dicopot. Namun, mereka meminta Gus Yaqut melawan narasi yang sengaja diciptakan untuk membuat kerusuhan.
Terlebih, aktornya orang-orang itu lagi. Yakni mereka yang sejak Pilpres 2019 lalu selalu menyerang Presiden Joko Widodo dan kebijakan pemerintah.
"Yg buat ramai dr dulu itu² saja, ormas² yg dibubarkan. Dr awal pakde naik. Mereka akan terus cari cara balas dendam trhadap orang² yg turut mmbubarkan ormasnya," tulis akun @Thutaurukmr.
Akun @cyber_1945 menulis: "NKRI harga mati.... Semangat Gus Men...... Hajar para Kadrun, HTI dan pendukung Khilafah yg jualan Agama demi Libidonya."
Seperti diberitakan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas buka suara soal Sura Edaran (SE) yang mengatur tentang penggunaan pengeras suara di Masjid bagi umat Islam.
SE itu diedarkan, sebab penggunaan pengeras suara yang berlebihan akan mengganggu umat agama lain.