Dengan berhenti merokok, kamu sudah melindungi tubuh dari risiko stroke sekaligus menjaga kesehatan jantung dan paru-paru.
Kamu juga perlu memeriksa tekanan darah dan kadar gula darah secara rutin.
Hipertensi dan diabetes sering kali tidak menimbulkan gejala hingga muncul komplikasi berat seperti stroke.
Pemeriksaan rutin di fasilitas kesehatan akan membantu kamu mengenali kondisi tubuh sejak dini dan mengambil langkah tepat sebelum terlambat.
BACA JUGA:Mahfud MD: KPK Bisa Panggil Siapa Saja dalam Kasus Whoosh, Termasuk Jokowi
Kelola stres dengan baik agar tidak menimbulkan tekanan darah tinggi.
Luangkan waktu untuk beristirahat, tidur cukup, dan lakukan aktivitas yang menyenangkan seperti mendengarkan musik atau berjalan santai.
Stres yang dibiarkan berlarut-larut bisa memperburuk kondisi pembuluh darah dan sistem saraf.
Kamu juga disarankan menjaga berat badan agar tetap proporsional.
BACA JUGA:Pansus DPRD Pati Minta Sudewo Berhenti Sementara dari Kursi Bupati
Berat badan berlebih memberi tekanan tambahan pada jantung dan pembuluh darah, yang dapat memicu berbagai gangguan kesehatan termasuk stroke.
Kombinasikan pola makan sehat dan aktivitas fisik agar berat badan selalu stabil.
Jangan lupa untuk tidak duduk terlalu lama.
Jika kamu bekerja di depan komputer, usahakan berdiri atau berjalan setiap satu jam sekali.
BACA JUGA:Legislator PKS Sindir Proyek Whoosh: Jangan Terjebak ‘Sayang Sudah Keluar Uang’
Kebiasaan sederhana ini membantu sirkulasi darah tetap lancar dan mengurangi risiko penyumbatan pembuluh darah.