Beberapa hari lalu, publik digemparkan dengan video pemindahan Ammar Zoni.
Sang aktor tampak berjalan berbaris dengan narapidana lain menuju bus tahanan.
Tangannya diborgol dan matanya ditutup kain hitam.
Pemandangan itu membuat publik terkejut karena tak menyangka seorang artis diperlakukan demikian.
BACA JUGA:Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Masuki Tahap Restrukturisasi, Menanti Tanda Tangan Prabowo
Banyak yang menilai tampilan tersebut terlalu berlebihan untuk kasus yang menjeratnya.
Jon Mathias kembali menegaskan bahwa perlakuan itu sangat tidak manusiawi.
Ia menyebut momen tersebut justru membentuk opini publik negatif yang merusak nama baik Ammar.
Menurutnya, situasi itu seperti pembunuhan karakter yang disengaja.
"Seperti pelanggaran HAM menurut saya, karena dirantai, diborgol, kemudian diundang media ramai-ramai untuk narasikan dia diberangkatkan dikawal dengan kepala tertutup. Nah ini yang sangat kita sesalkan," katanya.