Ini berarti bahwa makanan yang kaya serat dapat membantu mengontrol lonjakan gula darah setelah makan, menghindari kenaikan yang tajam yang dapat berkontribusi pada risiko diabetes.
Sementara itu, karbohidrat kompleks yang ditemukan misalnya dalam roti gandum, oatmeal, dan nasi merah, memerlukan waktu yang lebih lama untuk dicerna oleh tubuh.
Ini berarti bahwa karbohidrat kompleks tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan setelah konsumsi, sehingga membantu menjaga tingkat gula darah tetap stabil dalam jangka waktu yang lebih lama.
BACA JUGA:Fakta! Buah Kiwi Bisa Bikin Mental Sehat, Ini Penjelasannya
2. Menjaga kestabilan berat badan
Meskipun ada sebagian orang yang percaya bahwa melewatkan sarapan dapat membantu menurunkan berat badan, namun faktanya sarapan memiliki peran penting dalam upaya penurunan berat badan yang sehat dan berkelanjutan.
Sarapan yang kaya nutrisi, terutama mengandung protein, serat, dan karbohidrat kompleks, dapat memberikan efek sebaliknya.
BACA JUGA:Ketiak Bau dan Basah? Cobain Pakai 3 Deodorant Ini!
Konsumsi sarapan yang kaya nutrisi dapat membantu mengontrol nafsu makan dan mengatur kadar gula darah sepanjang hari.
Protein dan serat membantu membuat perut terasa kenyang lebih lama, sehingga Anda cenderung tidak merasa lapar dan tidak tergoda untuk makan berlebihan atau ngemil di antara waktu makan.
Selain itu, karbohidrat kompleks memberikan energi yang stabil dan bertahan lama, sehingga membantu menjaga tingkat energi dan mengurangi keinginan untuk mengonsumsi makanan tinggi gula dan lemak.
BACA JUGA:Ini 3 Penyebab Perut Sering Mulas, Bisa jadi karena Iritasi Usus?
3. Menambah tingkat fokus
Studi telah menunjukkan bahwa anak-anak yang sarapan di pagi hari cenderung memiliki kemampuan konsentrasi dan fokus yang lebih baik.
Dengan asupan nutrisi yang memadai dari sarapan, otak mereka mendapatkan sumber daya yang diperlukan untuk memproses informasi dengan efisien, sehingga mereka dapat menyerap pelajaran dengan lebih baik.
Ini tentu saja berdampak pada performa akademik mereka, dengan peningkatan yang dapat diamati dalam hasil ujian dan kinerja kelas.