Hal ini karena oatmeal terbukti memberikan rasa kenyang yang lebih lama, membuatnya efektif dalam pengaturan berat badan.
Selain itu, oatmeal kaya akan beta-glucan yang bermanfaat untuk menurunkan kolesterol.
Menurut sebuah studi Jurnal Nutrients, mengonsumsi oat sebagai pengganti nasi dalam diet, yang mengandung sekitar 3 gram beta-glucan per hari selama 8 minggu, telah terbukti efektif menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) sebesar 15% dan kolesterol total hampir 9%.
BACA JUGA:3 Shio Ini Punya Gaya Hedon Sukanya Foya-Foya Terus Susah Nabung, Kamu Termasuk?
3. Beras merah
Nasi merah merupakan salah satu pengganti nasi yang sering dikonsumsi oleh masyrakat Indonesia.
Selain membantu dalam penurunan berat badan, nasi merah memiliki tekstur yang mirip dengan nasi putih sehingga dapat memenuhi keinginan akan makanan berjenis nasi.
Tidak hanya cocok untuk program diet, nasi merah juga dapat memberikan manfaat bagi sistem pencernaan, menurunkan tingkat gula darah dan melindungi tubuh dari risiko penyakit kardiovaskular.
BACA JUGA:7 Manfaat Luar Biasa Madu Saat Berpuasa untuk Kesehatan
4. Kentang
Kentang sering dijadikan sebagai pilihan utama dalam menu diet karena rendah kalori dan karbohidratnya yang dapat memberikan rasa kenyang.
Kentang juga disarankan sebagai pengganti nasi dalam diet karena memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, anti-kanker, serta kemampuan menurunkan kadar kolesterol dan menjaga keseimbangan gula darah.
5. Salad
BACA JUGA:Heboh! Jihyo TWICE Dikabarkan Kencan Bareng Atlet Yun Sung Bin, Ini Kata Agensi
Salad campuran sayuran hijau seperti bayam, selada, dan tomat, yang biasanya disertai dengan potongan daging ayam atau telur rebus cocok dijadikan menu pengganti nasi.