Setelah mencuci rambut, kebiasaan yang sering dilakukan adalah mengeringkan rambut dengan menggunakan handuk.
Namun, perlu diingat bahwa hal tersebut dapat berpotensi menimbulkan masalah, terutama ketika helaian-helaian rambut yang halus terjebak di antara serat-serat benang handuk.
Keadaan seperti ini dapat menyebabkan rambut menjadi kusut dan lebih rentan terhadap kerontokan.
BACA JUGA:Pengidap Darah Tinggi Harus Tahu 3 Sayuran Ini, Bisa Kontrol Tekanan Darah!
3. Jangan Sisir Rambut Saat Masih Basah
Rambut yang sedang basah cenderung lebih rentan terhadap kerusakan dan kerapuhan saat disisir.
Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan sisir bergigi jarang atau bahkan hanya jari-jari tangan saat hendak menyisir rambut yang masih dalam keadaan basah.
Penting untuk diingat bahwa kegiatan menyisir memiliki peran penting dalam pertumbuhan rambut, karena dapat merangsang kulit kepala untuk melepaskan minyak alami dan menyebarkannya ke seluruh helai rambut.
BACA JUGA:Si Kecil Kecanduan Gadget? Ini Tipsnya Agar Anak Tidak Main HP Terus
4. Kurangi Pemakaian Alat Pemanas Rambut
Meskipun peralatan alat pemanas rambut seperti hair dryer, catokan, dan pengeriting rambut dapat memberikan sentuhan estetika pada tatanan rambut Anda, penggunaan berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan.
Suhu panas yang dihasilkan oleh alat-alat tersebut dapat menyebabkan rambut menjadi rapuh, meningkatkan risiko kerusakan, patah, dan rontok.
Pengaruh panas yang diberikan oleh peralatan styling juga dapat memberikan dampak negatif dalam jangka panjang dengan menghambat pertumbuhan rambut.
BACA JUGA:Hanung Bramantyo Sakit Saat Liburan, Ngerinya Sampai Harus Pakai Kursi Roda
5. Perbanyak Konsumsi Protein
Selain merawat rambut dari luar, perhatian terhadap aspek perawatan dari dalam juga sangat diperlukan untuk merangsang pertumbuhan rambut.