Air panas juga berpotensi membuka lapisan kutikula atau lapisan paling luar dari helai rambut dan tentunya kesehatan rambut akan terganggu.
3. Mengatur Waktu untuk Keramas
Cara lainnya agar rambut tetap terlihat basah dan hitam yaitu dengan mengatur waktu keramas.
BACA JUGA:Data KPU Untuk Pemilu 2024 Bocor, Benarkah 204 Juta Data Warga Indonesia Dijual?
Rambut memang akan terlihat bersih dari kotoran dan sebum berlebih. Namun, minyak alami yang terdapat pada rambut ikut terangkat sehingga secara alami tubuh mengira kulit kepala mengalami kekeringan dan pada akhirnya menghasilkan banyak minyak pada rambut.
Nah, untuk mengurangi produksi minyak rambut yang berlebih, Anda cukup lakukan keramas dengan sampo sebanyak sekali dalam dua sampai tiga hari.
Sebab, terlalu sering keramas akan menimbulkan masalah baru, yaitu kulit kepala akan cenderung lebih kering, menimbulkan ketombe sampai rambut lepek. Sebagai pengganti keramas, Anda dapat menggunakan dry shampo berbentuk powder
atau spray.
BACA JUGA:Link LIVE Streaming UCL Real Madrid vs Napoli: Laga Hidup Mati!
4. Sebelum Styling Rambut, Gunakan Serum
Jika Anda hendak mempunyai rambut yang lembab dan hitam, sebaiknya batasi penggunaan alat penata rambut.
Namun, Anda harus berhati-hati, penggunaan hair dryer, blow dryer, catokan, atau alat lainnya secara berlebihan berpotensi merusak kesehatan rambut. Hal ini terjadi karena suhu panas yang dihasilkan dari alat tersebut dapat membuat rambut menjadi kasar dan rapuh.
Jika merasa harus memanfaatkan alat tersebut, Anda dapat mengoleskan produk serum pelindung rambut sehingga rambut dapat terlindungi dari kerusakan.
BACA JUGA:Gokil! Harga Emas Meroket, Segini Nominalnya
Anda dapat menggunakan serum setelah melakukan keramas dan sebelum menerapkan styling rambut.
5. Memanfaatkan Masker Rambut Secara Rutin