Data KPU Untuk Pemilu 2024 Bocor, Benarkah 204 Juta Data Warga Indonesia Dijual?

Data KPU Untuk Pemilu 2024 Bocor, Benarkah 204 Juta Data Warga Indonesia Dijual?

KPU-ilustrasi-KPU

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Dilaporkan bahwa data KPU untuk pemilu 2024 telah bocor dan diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab

Kurang lebih 204 data untuk pemilih pemilu 204 bocor dan dijual didark web

KPU sedang melalukan penelusuran apakah benar bocor dan siapa yang pelaku hacker tersebut

BACA JUGA:Gokil! Harga Emas Meroket, Segini Nominalnya

Data yang didapatkan itu berjumlah 253 juta, Namun setelah disaring terdapat 204 juta yang didapatkan, sama seperti DPT Tetap KPU.

Penyelidikan dari lembaga riset keamanan teknologi siber CISSReC menunjukkan kemungkinan peretas memperoleh akses sebagai Admin KPU melalui metode phishing, social engineering, atau malware. 

Hal ini menimbulkan kekhawatiran serius terhadap integritas pemilu, di mana peretas dapat memanipulasi hasil rekapitulasi suara.

Di dalam data yang didapatkan oleh Jimbo tersebut memiliki beberapa data pribadi yang cukup penting

BACA JUGA:Viral! 2 Bayi Dibawa Naik Mobil di Bagasi Terbuka, Polresta Surakarta Lakukan Tindakan

Antara lain NIK, No. KK, nomor ktp (berisi nomor passport untuk pemilih yang berada di luar negeri), nama lengkap, jenis kelamin, tanggal lahir, tempat lahir, status pernikahan, alamat lengkap, RT, RW, kodefikasi kelurahan, kecamatan dan kabupaten serta kodefikasi TPS.

Tim CISSReC telah melakukan verifikasi data sample yang diberikan secara random melalui website cekdpt, dan data yang dikeluarkan oleh website cekdpt sama dengan data sample yang dibagikan oleh peretas Jimbo, termasuk nomor TPS di mana pemilih terdaftar.

Data Pribadi 204 Juta Penduduk Indonesia Dijual Rp 1,2 Miliar

Informasi kebocoran data pribadi ini pertama kali diungkap oleh konsultan keamanan siber Teguh Aprianto, pada Selasa, 28 November 2023.

BACA JUGA:Full Senyum! 4 Shio Ini Diprediksi Bakal Dapat Hoki Besar Hari Ini 29 November 2023

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: