"Kok kayak-kayak Islam itu membolehkan zina karena yang pernah zina pun asal melafadzkan la illaha illallah pasti dakhalal jannah (masuk surga)," kata Gus Baha.
"Justru saya bilang hadist itu menunjukkan satu kaidah ilmiah yang luar biasa yaitu kebenaran yang absolut itu tidak boleh terganggu oleh perilaku sosial," ujarnya.
Gus Baha juga mengisyaratkan dengan permisalan kalau satu ditambah satu maka jawabannya dua, pelacur juga akan menjawab dua, maling juga menjawab dua, bahkan koruptor juga jawab pertanyaan itu dengan dua.
BACA JUGA:Waduh! Mahfud MD dan Cak Imin Dilaporkan ke Bawaslu Soal Masalah Pantun
"Eksistensi bahwa Allah sebagai tuhan itu eksistensi yang absolute sehingga harus sah meskipun dikatakan orang yang pernah zina," kata Gus Baha.
Jadi dengan kata lain kalimat Laa illaha illallah ini bisa menjadi kalimah untuk siapapun bahkan pezina yang ingin masuk surga.
"Pemahaman hadist itu harus komprehensif, harus utuh," kata Gus Baha menerangkan.
"Ini bukan masalah pelegalan zina, atau menganggap zina biasa ndak. Tapi masalah absolutisme kebenaran itu akan diakui oleh siapapun dan pihak manapun dan akan sah dari siapapun," ujarnya Gus Baha.