JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Sebuah jet tempur F-35B Lightning II, yang dikenal dengan kemampuan siluman (stealth) yang tinggi, mengalami kecelakaan dan hilang di Carolina Selatan, Amerika Serikat, pada hari Senin (18/9).
Berita ini dilaporkan oleh Reuters pada hari Selasa (19/9).
Jet tempur F-35 ini jatuh di wilayah Carolina Selatan, dan beruntungnya, pilotnya berhasil keluar dari pesawat dengan selamat pada Minggu sore.
Identitas pilot tersebut belum diungkapkan kepada publik, namun laporan menyebutkan bahwa kondisinya saat ini stabil.
Kecelakaan ini menjadi sorotan besar, mengingat jet F-35 merupakan pesawat mahal yang memiliki teknologi tinggi dan kemampuan siluman yang membuatnya sulit dilacak oleh radar musuh.
Pesawat ini diproduksi oleh Lockheed Martin dan memiliki harga sekitar $80 juta per unit, menjadikannya salah satu pesawat tempur tercanggih dan termahal di dunia.
Setelah kecelakaan tersebut, militer Amerika Serikat dan pangkalan militer di wilayah tersebut berusaha keras untuk menemukan pesawat yang hilang.
Pihak militer meminta bantuan dari masyarakat setempat dalam upaya pencarian.
Pangkalan Gabungan Charleston mengeluarkan permintaan kepada warga agar memberikan informasi apa pun yang dapat membantu dalam menemukan F-35 yang hilang.
Pencarian dilakukan dengan intensitas tinggi, termasuk melibatkan regulator penerbangan federal dan helikopter Divisi Penegakan Hukum Carolina Selatan.
Upaya pencarian difokuskan di sekitar dua danau di utara kota Charleston.
Hasilnya, pesawat berhasil ditemukan di sekitar wilayah tersebut.
“Puing-puing itu ditemukan dua jam di timur laut JB Charleston,” ungkap keterangan resmi dari pangkalan tersebut.
Pesawat F-35 yang hilang ini merupakan bagian dari Skuadron Pelatihan Serangan Tempur Laut 501 yang berbasis di Beaufort, dekat dengan pantai Atlantik Carolina Selatan.
Kehilangan pesawat ini merupakan kerugian besar, tidak hanya dari segi finansial, tetapi juga dalam hal keamanan nasional.
Kategori :