"Tidak lama setelah itu, pada bulan Januari 2023, Partai Demokrat juga secara resmi menyatakan dukungannya terhadap Anies untuk maju sebagai calon presiden.
Pada saat itu, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), melihat Anies sebagai sosok yang mampu membawa perubahan dan perbaikan yang dibutuhkan.
AHY menyatakan, "Bagi Demokrat, Mas Anies adalah Tokoh Perubahan dan Perbaikan."
Kemudian, selang dua bulan setelahnya, pada tanggal 2 Maret 2023, Partai Demokrat secara resmi mendeklarasikan Anies sebagai calon presiden (capres) di Kantor DPP Demokrat. Anies sendiri hadir dalam momen deklarasi tersebut.
BACA JUGA:Koalisi Ganjar Pecah Kongsi Gegara Partai Ini? PPP Tanggapi Hal Tersebut
Pada momen itu, AHY sempat menyanjung Anies sebagai ‘leader’ dan ‘superstar’.
“You are the leader, you are the superstar and you will command Koalisi Perubahan ini, sehingga berlayar dan tidak berlayarnya, seberapa jauh kita berlayar, dan seberapa cepat you will lead us all,” kata AHY kala itu.
Anies dapat dukungan PKS
Selain NasDem dan Demokrat, dukungan terhadap Anies juga datang dari PKS.
Dukungan resmi dari PKS untuk Anies diumumkan dalam Musyawarah Majelis Syura (MMS) VIII PKS yang berlangsung di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, pada tanggal 23 Februari 2023.
Deklarasi tersebut menjadi momen meriah, karena Anies sempat naik andong dan diarak oleh iringan drumband sebelum resmi dideklarasikan oleh PKS.
Presiden PKS saat itu, Ahmad Syaikhu, mengungkapkan bahwa partainya menggunakan tiga parameter dalam mendukung seorang calon presiden, yaitu menjadi sosok nasionalis religius, simbol perubahan, dan memiliki peluang besar untuk menang.
“Tiga parameter yang jadi guidance di MMS, dimiliki Anies,” kata Syaikhu.
Muncul nama dan piagam koalisi
Tiga partai pendukung Anies itu memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen untuk maju di Pilpres 2024.
Tahap berikutnya, mereka sepakat menamakannya sebagai ‘Koalisi Perubahan untuk Persatuan’. Pengumuman nama itu digelar di Sekretariat Perubahan, Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada 24 Maret lalu.