JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - DI lingkungan masyarakat sudah terkenal sekali dengan adanya arwah gentayangan.
Mereka percaya bahwa orang yang sudah mati bisa hidup kembali berupa roh.
Mereka juga beranggapan bahwa orang yang matinya tidak wajar seperti bunuh diri ataupun di bunuh orang lain maka arwahnya penasaran.
BACA JUGA:Mbappe Tolak Tawaran Klub Saudi Meski Ditawari Gaji Nyaris 12 Triliun Per Tahun
Arwah tersebut akan meminta sesuatu agar arwahnya bisa tenang. Namun, adakah arwah gentayangan dalam Islam?
Tentang arwah gentayangan atau hantu ini merupakan opini yang salah kaprah. Bukan persoalan ada tidak orang yang telah diganggu oleh hantu tersebut, tetapi dalam hal mengalamatkan siapakah yang menakut-nakuti itu.
Memang ada riwayat yang menyebutkan adanya ruh manusia yang melihat bagaimana orang-orang yang masih hidup memperlakukan jasadnya.
Buya Yahya menjelaskan tentang arwah yang gentayangan akibat dari orang yang meninggal dengan cara tidak wajar.
BACA JUGA:Viral di Media Sosial! Emak-emak di Riau Bakar Kafe Remang-Remang yang Diduga Terlibat Video Erotis!
Orang yang sudah meninggal dunia arwahnya tidak akan kembali ke alam dunia. Apalagi untuk keburukan sesama manusia di dunia.
Ruh ruh yang bergentayangan seperti yang beredar di masyarakat yaitu setan yang menyerupai arwah orang yang sudah meninggal.
Kemudian pada saat ruh ruh dibangkitkan dari alam kubur ke akhirat, ruh ruh itu akan dikembalikan ke jasad yang baru diciptakan untuk kehidupan di.akhirat kelak.
Buya Yahya menjelaskan bahwa tidak ada ruh manusia kembali ke dunia untuk menangis setiap hari Jumat.
Buya Yahya juga menegaskan tidak ada ruh yang gentayangan.