JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Pegiat media sosial, Eko Widodo, ikut menanggapi sajian hasil survei elektabilitas tiga kandidat calon presiden (capres) 2024 yang dirilis oleh Indonesian Political Opinion (IPO).
Dalam hasil survei periode Juni 2023 itu, nama bakal capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, untuk pertama kalinya berhasil naik ke posisi dua menggeser nama bakal capres PDIP, Ganjar Pranowo.
Melihat itu, Eko pun menyebut bahwa elektabilitas Ganjar mengalami penurunan ke posisi terakhir. Sementara Anies berhasil naik.
BACA JUGA:Bertemu Usai Lari Pagi, Ini Permintaan AHY ke Puan: 'Mbak, Boleh Ya Saya...'
"Ganjar surveinya terjun bebas tersungkur di bawah Anies," tulis Eko di Twitternya, dikutip Minggu, 18 Juni 2023.
Loyalis Anies Baswedan ini mengatakan, hasil tersebut menunjukkan bahwa rakyat saat ini kian sadar untuk tidak menaruh dukungan kepada capres PDIP yang disebutnya sebagai boneka.
"Rakyat sudah cerdas ogah pilih capres boneka!!," tandas dia.
Adapun hasil survei elektabilitas Indonesian Political Opinion periode Juni 2023 menampilkan bakal capres dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang masih memimpin di puncak posisi.
BACA JUGA:Sama-sama Joging hingga Ngobrol Lupa Waktu, Puan dan AHY Makin Akrab: Seperti Kakak-Adik
Prabowo unggul dari dua capres lain dalam semua jenis simulasi survei yang dilakukan.
Pada posisi kedua diisi oleh Anies Baswedan, diikuti oleh Ganjar Pranowo di urutan paling bontot.
Dalam skema pilihan 40 nama semi terbuka, Prabowo unggul dengan elektabilitas 27,3 persen. Diikuti oleh Anies 24,6 persen dan Ganjar 16,2 persen.
Pada skema 20 nama tertutup, eletakbilitas Prabowo mencapai 28,5 persen. Anies sebesar 24,9 persen, sedangkan Ganjar tertinggal jauh di angka 18,6 persen.
BACA JUGA:Ini Alasan Prabowo Beli Jet Tempur Bekas dari Qatar
skema pilihan 10 nama tertutup, elektabilitas Prabowo mencapai 32,5 persen mengungguli Anies yang 25,8 persen dan Ganjar hanya 21 persen.