JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, kembali mendapat sentilan menohok dalam upayanya mempromosikan diri jelang Pemilu 2024 melalui safari politik ke berbagai daerah.
Anies yang sejak awal gencar melakukan safari politik usai diumumkan menjadi capres oleh Nasdem dituding sebagai boneka oligarki yang hanya manut terhadap perintah elite.
Tudingan itu sebagaimana disampaikan oleh pegiat media sosial, Yusuf Dumdum, dalam salah satu cuitannya di Twitter.
BACA JUGA:Adukan Pidato Hoaks Anies ke Bareskrim, GP Center Desak Politisi Tak Sebar Kebohongan
Menyertai cuitannya, Yusuf mengunggah tangkapan layar artikel berita berjudul "Anies Temui Surya Paloh di Kantor NasDem, Lapor Hasil Keliling Jabar".
Yusuf pun menyebut Anies adalah tukang ngibul. Sebab, menurutnya, mantan menteri pendidikan itu hanyalah boneka yang diutus untuk menjalankan kepentingan partai pengusungnya, bukan sebagai petugas yang melayani rakyat.
“Gak capek ngibul trus ? Ngakunya petugas rakyat, tapi faktanya cuma jadi boneka oligarki,” cuit Yusuf melalui Twitter pribadinya, dilansir Selasa, 30 Mei 2023.
BACA JUGA:Loyalis Ganjar Sebut Ada Kemungkinan Anies Baswedan Didepak Nasdem dari Capres
Sebagai informasi, Anies Baswedan memang pernah melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, pada Selasa, 22 Mei 2023 lalu.
Momen itu berlangsung setelah Anies merampungkan safari politiknya di berbagai daerah di Jawa Barat.