Gerakan Rakyat Mulai Pamer Otot, Nama Anies Muncul dan Isyarat Partai Kian Terbuka

Gerakan Rakyat Mulai Pamer Otot, Nama Anies Muncul dan Isyarat Partai Kian Terbuka

Gerakan Rakyat meluncurkan KTA dan menghadirkan Anies Baswedan. Wacana berubah menjadi partai politik menguat jelang Rakernas 2026.-Foto: Antara-

JAKARTA, PostingNews.id – Organisasi masyarakat bernama Gerakan Rakyat mulai memberi sinyal ke arah yang lebih jauh dari sekadar ormas. Isyarat itu muncul bersamaan dengan peluncuran kartu tanda anggota mereka dan pengumuman satu nama besar yang langsung menyedot perhatian, Anies Baswedan, sebagai anggota baru.

Langkah itu langsung memantik spekulasi. Apalagi di tengah lanskap politik yang belum benar-benar dingin pasca pemilu. Namun pimpinan Gerakan Rakyat belum mau gegabah. Ketua Umum Gerakan Rakyat Sahrin Hamid menegaskan belum ada keputusan apa pun soal perubahan status organisasi menjadi partai politik.

Menurut Sahrin, semua akan dibawa ke meja rapat kerja nasional. Forum itu dijadwalkan berlangsung pada 10 Januari 2026. “Akan diumumkan lewat Rakernas,” kata Sahrin setelah acara peluncuran KTA di Jalan Brawijaya X, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu 17 Desember 2025.

Rakernas tersebut akan digelar di Jakarta dan dihadiri pengurus pusat hingga cabang dari berbagai daerah. Mantan juru bicara Anies pada pemilihan presiden 2024 itu menyebut forum tersebut akan menentukan arah langkah Gerakan Rakyat ke depan. “Di situ akan diputuskan apa langkah selanjutnya,” ujarnya.

BACA JUGA:Penyidik Buka Amplop Cokelat, Kubu Roy Suryo Bilang Dugaan Ijazah Jokowi Kian Terbukti Palsu

Secara struktur, Gerakan Rakyat bukan pemain kecil. Organisasi ini sudah memiliki pimpinan cabang di seluruh provinsi di Indonesia. Jaringan mereka juga telah menjangkau mayoritas kota dan kabupaten. Kantor-kantor perwakilan sudah berdiri dan menjadi penanda bahwa ormas ini tak sekadar hadir di atas kertas.

Anies Baswedan sendiri hadir langsung dalam acara peluncuran KTA tersebut. Namun mantan Gubernur DKI Jakarta itu memilih irit bicara soal kemungkinan Gerakan Rakyat menjelma menjadi partai politik. Ia melemparkan sepenuhnya urusan itu ke tangan pimpinan organisasi. “Tanya ke ketua umum saja,” tutur Anies singkat.

Meski demikian, Anies menyambut terbukanya keanggotaan Gerakan Rakyat bagi publik. Ia berharap ormas ini bisa menjadi ruang partisipasi yang lebih luas bagi masyarakat. “Harapannya ini nanti bisa memfasilitasi seluruh rakyat Indonesia yang memiliki aspirasi untuk Indonesia lebih adil, Indonesia lebih setara, Indonesia untuk semua,” kata dia.

Anies juga menyampaikan rasa terima kasihnya karena telah diterima sebagai anggota. Ia melihat Gerakan Rakyat sebagai ruang baru untuk bergerak lebih luas. “Mudah-mudahan menjadi kesempatan untuk berkiprah lebih luas lagi di dalam platform Gerakan Rakyat,” tuturnya.

BACA JUGA:Prabowo Murka Soal Kekayaan Negara, Pejabat Tak Becus Siap-Siap Dicopot

Gerakan Rakyat sendiri bukan organisasi yang muncul tiba-tiba. Ormas ini resmi dideklarasikan pada Kamis 27 Februari 2025 di Gedung Jakarta Inisiatif Office, Cilandak, Jakarta Selatan. Sejak awal, organisasi ini memang tidak bisa dilepaskan dari gagasan Anies Baswedan.

Wakil Ketua Umum Bidang Politik, Hukum dan Keamanan yang juga menjabat juru bicara Gerakan Rakyat, Yusuf Lakaseng, menyebut ormas ini berangkat dari ide dan pikiran Anies. “Terutama masalah pendidikan sebagai jalan mewujudkan kemajuan dan kemakmuran bagi rakyat,” kata Yusuf melalui pesan tertulis pada Kamis 27 Februari 2024.

Meski berangkat dari gagasan Anies, Yusuf menekankan Gerakan Rakyat tidak ingin berhenti sebagai perpanjangan figur semata. Ia berharap organisasi ini tumbuh sebagai gerakan kolektif yang benar-benar hidup di tengah publik. “Gerakan rakyat harus sudah menjadi gerakan orang banyak, gerakan publik, tidak lagi menjadi personifikasi Anies sebagai individu,” tuturnya.

Dengan Rakernas di depan mata dan jaringan yang sudah terbentang luas, Gerakan Rakyat kini berada di persimpangan. Tetap menjadi ormas atau melangkah lebih jauh ke arena politik formal. Jawabannya tinggal menunggu waktu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Share