Salah satunya Sotheara Chhim, psikiater dan advokat kesehatan mental dari Kamboja yang terlibat dalam proses penyembuhan trauma di negara tersebut bernama baskbat.
Juga Tadashi Hattori, dokter mata asal Jepang dan aktivis kemanusiaan yang melakukan operasi mata gratis di Vietnam, dan Bernadette J.madrid, dokter dari Filipina yang memperjuangkan hak anak di negaranya dengan menciptakan ruang aman bagi anak-anak korban pelecehan.
BACA JUGA:Astaga... Ditemukan Bayi yang Dibuang Terbungkus Plastik Sampah
Berasal dari Prancis, Gary mengatakan bahwa Bali merupakan tempat dia dibesarkan sejak umur 7 tahun.
Sejak tahun 2020, Gary bersama dengan saudaranya, Kelly dan Sam, mendirikan Sungai Watch yang sekarang memiliki 55 orang anggota yang disebut pejuang sungai (river warriors), yang bekerja setiap hari untuk mencegah mengalirnya polusi sampah plastik ke laut.
"Saya sudah menyaksikan sendiri selama bertahun-tahun situasi semakin memburuk, dengan sampah plastik berserakan di pantai-pantai di Bali ketika musim hujan," katanya kepada ABC.
"Penghargaan ini akan mendorong kami untuk semakin semangat untuk berjuang bagi Bali dan Indonesia yang bersih," katanya.
BACA JUGA:Perkara Pungutan Retribusi Sampah DLH Bandar Lampung TA. 2019, 2020 dan 2021 Naik Tahap Penyidikan
Menurutnya, mereka sekarang akan meningkatkan kegiatan dengan berusaha membersihkan 1.000 sungai paling kotor di Indonesia dan juga melakukan proyek yang sama di berbagai bagian dunia lain.
Dalam kegiatan pembersihan sampah plastik di sungai, Gary mengatakan salah satu hal yang mereka lakukan adalah memasang penangkal yang bisa menjaring sampah-sampah plastik.
Misi mereka yang lain adalah memasang 1.000 penangkal sampah tersebut di tahun 2023.
Sekarang ini tiap harinya para relawan Sungai Watch mengumpulkan sekitar 2 ton sampah plastik dari berbagai sungai.