JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberi pidato dalam acara pembukaan Muktamar XVIII PP Pemuda Muhammadiyah Tahun 2023 di Balik papan, Kalimantan Timur.
Jokowi mengungkapkan harapannya soal pemindahan Ibu Kota baru di Kalimantan.
Jokowi menyebut bahwa Jakarta telah memiliki kondisi yang sangat padat, walau begitu ia menjelaskan bahwa Jakarta akan terus diperbaiki menjadi kota bisnis dan ekonomi.
BACA JUGA:Isu Sandiaga Uno Gabung PPP, Pengamat Sarankan Jangan Berlebihan: 'Dia Tunduk Pada Partai Gerindra'
"Jakarta sendiri sudah sangat padat, sangat macet tetapi Jakarta tetap akan terus kita perbaiki dan menjadi kota bisnis, kota pariwisata, kota ekonomi, dan Nusantara menjadi kota pemerintahan," ujar Jokowi, dalam sambutannya di acara pembukaan Muktamar XVIII PP Pemuda Muhammadiyah, Rabu 22 Februari 2023.
Joko Widodo mengungkapkan keinginannya setelah memindahkan pemerintahan ke Ibu Kota baru yakni turut memindahkan pola pikir yang baru juga kedalamnya.
"Yang paling penting kita ini juga bukan hanya sekedar pindah gedung Kementerian, bukan itu. Bukan fisiknya yang ingin kita pindah. Kita ingin memindahkan budaya kerja baru, ingin memindahkan pola pikir yang baru di Ibu kota ini," tutur Jokowi.
Selain itu, Jokowi berharap Ibu Kota negara Indonesia yang baru ini dapat menjadi sebuah kota yang negara lain tak bisa miliki.
"Karena sistemnya sejak awal kita bangun, sdm-nya sejak awal kita siapkan, sehingga kita harapkan nanti Ibu Kota baru ini betul-betul sebuah Ibu Kota yang negara lain tidak memiliki," paparnya.
Kendati demikian, Jokowi mengaku bukanlah hal yang mudah untuk mewujudkan Ibu Kota yang baru.
"Memang ini bukan pekerjaan yang hanya setahun 2 tahun, ini mungkin akan selesai Insya Allah mungkin 15 tahun, sampai 20 tahun. tapi kita harus berani memulainya," ujarnya
Sebagai informasi, pada 2019 lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan letak ibu kota baru Indonesia berada di dua kabupaten di Kalimantan Timur, yaitu Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara.
BACA JUGA:Kacau Dah! Terjadi Kasus Pelecehan Seksual di Bus Transjakarta