JAKARTA, POSTINGNEWS.ID -- Peristiwa Bandung Lautan Api yang terjadi pada 23 Maret 1946 adalah salah satu peristiwa bersejarah di Indonesia yang menjadi momen penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Peristiwa ini juga dikenal sebagai tragedi kebakaran besar yang terjadi di kota Bandung.
Peristiwa ini menyisakan duka yang mendalam bagi masyarakat Bandung, bahkan hingga saat ini, peristiwa ini masih menjadi perbincangan yang hangat.
Namun, apa sebenarnya penyebab terjadinya peristiwa Bandung Lautan Api tersebut?
Pada masa itu, Indonesia sedang memperjuangkan kemerdekaannya dari penjajahan Belanda.
Peristiwa Bandung Lautan Api terjadi ketika pasukan Sekutu yang saat itu dikomandoi oleh Letnan Jenderal Sir Philip Christison hendak menyerahkan kembali kendali kota Bandung dari tangan tentara Jepang kepada tentara Inggris.
Namun, dalam proses penyerahan tersebut terjadi salah paham antara tentara Inggris dan tentara Indonesia yang saat itu dipimpin oleh Mayor (Inf.) Darwisyah. Akibatnya, terjadilah bentrokan antara kedua belah pihak.
Pada saat yang sama, terdapat beberapa insiden kecil yang terjadi di kota Bandung, seperti penjarahan dan perusakan gedung-gedung milik Belanda.
Kondisi ini semakin memanas hingga pada akhirnya, kota Bandung terbakar hebat dan menjadi lautan api yang memakan banyak korban jiwa serta harta benda.
Menurut catatan sejarah, penyebab utama terjadinya peristiwa Bandung Lautan Api adalah ketidakmampuan pasukan Sekutu dalam mengendalikan situasi yang memanas di kota Bandung.
Pasukan Sekutu yang saat itu terdiri dari pasukan Inggris dan Gurkha, tidak mampu mengendalikan situasi yang semakin tidak terkendali.
Selain itu, insiden kecil yang terjadi sebelumnya juga menjadi pemicu terjadinya peristiwa tersebut.
Meskipun demikian, peristiwa Bandung Lautan Api juga menjadi momen penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.