JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Pakar mikroekspresi Monica Kumalasari menyebut terdakwa Ferdy Sambo, dilanda stres berat jelang vonis dari Majelis Hakim atas perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Hal itu terlihat saat suami Putri Candrawathi itu menyimak isi pembacaan putusan hukuman oleh hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 13 Februari 2023.
Analisis Monica itu diungkapkan saat berbincang di BTV sambil menyaksikan siaran langsung sidang vonis Ferdy Sambo.
“Dari ekspresi, walaupun ditutup masker, ada kedipan mata. Seseorang itu berkedip wajar 26 kali per menit. Tetapi, Ketika kedipannya lebih sering atau berkurang, itu yang jadi tanda tanya, ada kebocoran di situ,” kata Monica.
Dalam diam dan menyimak, kata Monica, kedipan mata Ferdy Sambo meningkat drastis. Hal ini biasanya untuk membasahi matanya.
“Bagaimana kondisi mental, stres menanti, stres bisa dilihat dari mana lagi? Posisi duduk juga bisa dilihat,” katanya.
Menurut Monica, menempatkan kedua tangan di paha, badan agak sendiri, sehingga memperlihatkan posisinya tidak biasa.
“Kalau ditempatkan di paha, agak sandar, sehingga posisinya tidak biasa. Karena bahu yang naik ke atas, mengindikasikan seseorang sedang stres. Kalau dilihat dari mikroekspresi, sangat berkesesuaian,” jelas Monica.