JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Ferry Irawan resmi ditahan di Polda Jatim atas kasus tindak Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap istrinya, Venna Melinda. Ia pun dengan segera mengenakan pakaian tahanan dan digiring ke sel.
Namun sebelum itu, Ferry Irawan sempat dihadapkan pada sejumlah awak media dan berkesempatan menyampaikan pesannya kepada Venna Melinda.
Saat keluar dari ruang pemeriksaan di Gedung Ditreskrimum Polda Jatim dengan kondisi tangan diborgol, Ferry Irawan pun membacakan surat cinta yang tertuju kepada Venna Melinda.
BACA JUGA:Muak Diolok-olok Miskin, Ferry Irawan Balas Menohok: 'Saya Masih Punya Iman!'
Pria 45 tahun itu menyampaikan permohonan maaf kepada Venna Melinda atas segala kekhilafan yang telah diperbuatnya tersebut ketika berumah tangga.
“Pada istriku tersayang Venna, abi tahu, Venna tahu bagaimana perjuangan kita sampai kita bisa berumah tangga. Abi mohon maaf atas segala salah khilaf yang abi buat selama kita berumah tangga,” ucap Ferry.
Tak hanya itu, ia menegaskan siap menerima segala macam konsekuensi perilakunya dengan ikhlas asal hal itu bisa membuatnya kembali mendapatkan cinta Venna Melinda.
“Kalau dalam proses hukum dan abi tahu sudah tahu sebenarnya apa yang akan terjadi pada hari ini, insyaAllah segala macam konsekuensinya, insyaAllah abi akan coba dengan ikhlas menjalani ini semua. Kalau memang apa yang abi sudah jalani bisa meraih cinta dan kasih sayangnya Venna kembali,” tuturnya.
Lebih lanjut, Ferry juga mengaku sedih dengan kondisi ibunya yang saat ini sedang jatuh sakit.
“Boleh rekan-rekan wartawan melihat kondisi ibu saya pada saat ini pembuluh darah matanya sudah pecah. Saya hanya mohon, saya hanya mohon, abi mohon, lihatlah ibu saya,” ucap Ferry.
Rupanya, Ferry meminta untuk bisa diberikan kesempatan agar berbakti kepada ibunya yang sedang sakit.
Ferry mengungkapkan tak ingin menyesal untuk yang kedua kalinya seperti saat sang ayah wafat.
“Saya tahu di lubuk hati Mena (Venna) yang terdalam, Mena orang baik, apapun itu abi akan selalu mencintai dan menyayangi Mena,” katanya.