MIRIS! Demi Bayar UKT di UNY, Riska: Anak Tukang Sayur Cuma Makan Abon, Hingga Akhirnya Meninggal, Kisah Viralnya Bikin Warganet Baper

Minggu 15-01-2023,16:11 WIB
Reporter : Ahmad Zaenul Aziz
Editor : T. Sucipto

Upaya Riska berjuang terus bisa kuliah itu akhirnya mulai tampak surut ketika memasuki semester tiga, saat Riska mulai tak muncul di aktivitas perkuliahan.

Ganta sempat mendapat dua kabar soal Riska saat itu. Riska sedang cuti untuk bekerja agar bisa membayar uang semesteran berikutnya dan kabar lain menyebut Riska memutuskan berhenti karena sudah kepayahan untuk membayar UKT semesterannya.

BACA JUGA:Ngeri! Perlakuan Ferry Irawan 'Colek Kasar' Organ Intim Venna, Di Dunia Medis Disebut 'Rough Sex': Bisa Memicu Vagina Rusak dan Pendarahan

BACA JUGA:Paling Baru! Update Daftar Harga BBM Pertamina Hari Ini, Sabtu 14 Januari 2023 di Seluruh Wilayah Indonesia, Banyak yang Turun!

Meski pada akhirnya, Riska sama saja tak akan kembali ke kampus karena diketahui sudah meninggal dunia. Ganta menambahkan Riska dikenal sosok yang amat berhati-hati menggunakan uangnya yang tak seberapa.

Ia mencontohkan, saat temannya ada yang memberinya abon, makan selama di kos, hanya lauk itulah yang dimakan Riska dengan nasi putih hingga tak bersisa.

Sedangkan untuk kebutuhan harian seperti untuk mandi, Riska juga mendapatkannya dari pemberian teman yang bersimpati kepadanya.

"Kasus seperti Riska ini bukan satu-satunya, banyak kasus nominal UKT yang dibebankan mahasiswa  lebih tinggi dari kemampuan ekonominya," kata Ganta.

BACA JUGA:Robot AI Pengacara Pertama Hadir di Amerika, Tugasnya Menangani Kasus Tilang

BACA JUGA:Napsu Ferry 'Kelewat Tinggi', Venna Melinda Sampai Harus Bolak-Balik Keramas: Tidurku Engga Tenang! Luna Maya: Gaspol Ya!

Ganta membeberkan, dari survei internal komunitas kampus @unybergerak, dari seribuan mahasiswa yang mengisi angket, didapati 97 persen merasa UKT mereka tidak sesuai kemampuan ekonominya..

Bagaimana Tanggapan UNY Soal UKT Riska?

Rektor UNY Sumaryanto mengaku prihatin dengan kabar soal Riska yang kesulitan membayar UKT hingga akhirnya yang bersangkutan tutup usia.

"Sedih saya mendapat kabar seperti itu," kata Sumaryanto. 

Sumaryanto mengatakan sebenarnya ada banyak cara yang bisa ditempuh untuk membantu meringankan UKT mahasiswa yang benar-benar kesulitan ekonominya.

Jika upaya prosedural terganjal sistem, maka mahasiswa bisa berkirim surat langsung kepada rektor.

Kategori :