Kasus Tragis Mahasiswa FISIP Unud yang Bunuh Diri, Polisi Bongkar Fakta Baru

Ilustrasi kasus kematian 1200-Universitas Muhammadiyah Metro-
POSTINGNEWS.ID --- Kasus kematian seorang mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Udayana (Unud) berinisial TAS (22) kini menjadi perhatian publik.
Polsek Denpasar Barat telah turun tangan menyelidiki penyebab kematian tragis tersebut.
Hingga saat ini, penyidik telah memeriksa total 19 saksi dari berbagai latar belakang.
Mereka meliputi dosen, teman sekelas, sahabat dekat, hingga petugas keamanan kampus.
BACA JUGA:Makin Panas! Bareskrim Resmi Tetapkan Lisa Mariana Sebagai Tersangka, Ridwan Kamil Ogah Damai
Kapolsek Denpasar Barat Kompol Laksmi Trisnadewi Wieryawan menjelaskan hasil sementara pemeriksaan saksi.
Menurutnya, mayoritas saksi menggambarkan TAS sebagai sosok mahasiswa yang cerdas dan penuh wibawa.
“Dari 19 saksi yang kami mintai keterangan, mereka rata-rata menyampaikan bahwa korban ini orangnya pintar, berbicara itu sangat berbobot,” ungkap Laksmi, dikutip pada hari Selasa, 21 Oktober 2025.
Para saksi juga menyebut TAS bukanlah tipe mahasiswa yang mudah ditekan atau menjadi korban perundungan.
BACA JUGA:Alhamdulillah! Info Bansos: BLT Kesra 2025 Cair Hari Ini, Cek Cara dan Syarat Penerimanya!
“Jadi rekan-rekan itu segan malahan, segan. Kemudian kalau untuk menjadi korban pembulian itu dari teman-temannya pun merasa itu sangat kecil sekali kemungkinan yang terjadi. Karena korban ini orang yang berprinsip, bukan tipe-tipe yang akan gampang di-bully seperti itu,” katanya.
Pernyataan tersebut memperkuat dugaan bahwa kasus ini tidak berkaitan dengan tindakan perundungan.
Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi menyimpulkan bahwa korban diduga jatuh dari lantai empat gedung FISIP.
Kesimpulan ini diperkuat dengan adanya kesaksian dari tiga orang saksi mata serta rekaman CCTV yang menampilkan beberapa momen penting sebelum insiden.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News