JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Petasan atau kembang api adalah benda pyroteknik yang dirancang untuk menghasilkan efek visual saat dibakar.
Petasan biasanya terdiri dari batang kecil yang dibuat dari bahan-bahan kimia yang mudah terbakar, yang akan terbakar dengan sangat cepat saat dinyalakan.
Efek visual yang dihasilkan oleh petasan bisa berupa lampu-lampu kecil yang berwarna-warni, gelembung-gelembung udara yang mengembang, atau efek suara seperti ledakan kecil.
BACA JUGA:Detik-detik Jari Wabup Kaur Putus Kena Ledakan Petasan di Malam Tahun Baru, Para Pejabat Panik
Petasan biasanya digunakan untuk hiburan, seperti pada perayaan-perayaan, festival, atau acara-acara lainnya.
Akan tetapi petasan juga bisa menimbulkan bahaya jika tidak dihandle dengan benar.
Efek samping dari main petasan bisa berupa luka-luka akibat terkena api atau terjatuh saat memegang bom bunga, terutama jika Anda tidak memperhatikan batasan usia yang dianjurkan untuk menggunakan bom bunga.
Selain itu, bom bunga juga bisa menyebabkan kebakaran jika terlalu dekat dengan benda-benda mudah terbakar.
BACA JUGA:Tips Memasak Sup Tom Yam yang Enak dan Lezat, Simak Triknya di Sini
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal terluka saat main petasan, segera cari pertolongan medis.
Jangan pernah mencoba mengobati luka sendiri, terutama jika lukanya terlalu parah.
Oleh karena itu, sebaiknya jangan memegang atau membakar bom bunga jika Anda belum cukup dewasa atau tidak tahu cara menggunakannya dengan aman.
Berikut ini adalah beberapa risiko yang mungkin terjadi jika petasan meledak:
BACA JUGA:Ini Negara yang Rayakan Tahun Baru Paling Terakhir di Dunia
- Terluka akibat terkena api atau terjatuh saat memegang petasan.