Mahfud MD Ungkap Pensiunan TNI Jadi 'Backingan' Mafia: Yang Begitu Sudah Lama..

Kamis 15-12-2022,21:54 WIB
Reporter : Jihan Meiby
Editor : Ristanto

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko  Polhukam) Mahfud MD mengatakan banyak pensiunan jenderal TNI yang membackingi atau membantu mafia.

Bahkan,  ia menyebutkan hal tersebut sudah lama terjadi di Indonesia namun tidak ada yang berani untuk  mengungkapkannya.

Mahfud MD mengungkapkannya dalam jumpa pers di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta pada Kamis, 15 Desember 2022.

BACA JUGA:Lowongan Kerja, Singapura Butuh Banyak Tenaga Kesehatan, Buruan Daftar!

BACA JUGA:PT KAI: Penumpang KRL Tembus 18,95 Juta Orang per Juli 2022, Paling Banyak di Tanggal Ini

"Yang begitu tuh sudah lama, kemarin saya tanya kepada Sesmenko ini itu tentara kalau udah  pensiun punya kekuatan apa pak? waduh laporan saya tuh banyak membeking orang, membekingi  mafia, jenderal ini lah jenderal itu," katanya

Ia heran dengan perilaku yang dilakukan oleh pensiunan TNI yang masih menggunakan kekuatannya  pasca menyandang status pensiun.

“Kalau begitu saya bilang, ambil. Saya sampaikan ke polisi, ambil dong, orang sudah pensiun  kok masih ini, lalu mau menggunakan apa? Mungkin sebentar lagi akan ada pengumuman tersangka,”  ungkapnya.

Mahfud MD kemudian memerintahkan agar jajaran Polri untuk berani menindak para pensiunan TNI  tersebut.

BACA JUGA:Mahfud MD Minta Semua Pihak Berantas Terorisme: Tak Ditangkap Dibilang Lalai!

"Saya bilang ke poldanya, jangan dibiarkan model begini, menguasai sebuah kompleks swasta  tanpa izin, tanpa surat resmi memungut uang dari masyarakat," ujar Mahfud.

Dia mengaku hal ini merupakan sesuatu hal yang sudah lama terjadi di Indonesia namun tidak  ada yang berani untuk mengungkapkannya.

"Soal backing backing-an ini saya kira sudah lama ini, cuma tidak ada yang berani ngomong  saja, backing-backing ini sejak dulu," kata dia.

Kemudian dia mengatakan kasus besar yang pernah terjadi, kasus tersebut bahkan ketika dibawa  ke kantor penegak hukum justru mendapat penolakan karena terdapak sosok berpengaruh dibaliknya.

BACA JUGA:Liga 1 Indonesia Kembali Digulirkan Pasca Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD: Kapolri Sudah Menjamin Segi Keamanannya

Kategori :