Tegas! Benny Wenda Menuntut Presiden Jokowi Agar Bebaskan Victor Yeimo, Karena Alasan ini?

Tegas! Benny Wenda Menuntut Presiden Jokowi Agar Bebaskan Victor Yeimo, Karena Alasan ini?

Benny Wenda Minta Presiden Jokowi dan Polisi Bebaskan Jubir KNPB||Instagram @bennywenda--


Benny Wenda Minta Presiden Jokowi dan Polisi Bebaskan Jubir KNPB||Instagram @bennywenda

POSTINGNEWS: Setelah lama menjadi DPO Polda Papua, akhirnya pada Minggu 9 Mei 2021, Juru Bicara Komite Nasional Papua Barat atau KNPB, Victor Yeimo berhasil ditangkap.

Victor Yeimo ditangkap tim Satgas Nemangkawi di Kota Jayapura pada Minggu Malam 9 Mei 2021 lalu.

Jubir KNPB ditangkap terkait kasus kerusuhan pada September 2019 lalu.

Bahkan, ia juga diketahui sebagai aktor utama kerusuhan karena mengumpulkan dan menghasut massa untuk melakukan aksi kejahatan yakni membakar dan merusak rumah warga di Kota Jayapura.

(BACA JUGA:'Bocoran' dari LAPAN, 1 Syawal Akan Tepat di Hari Kamis 13 Mei 2021)

Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri memastikan bahwa Viktor Yeimo akan dikenakan pasal berlapis.

Pasalnya, selain ia terlibat kerusuhan papua 2019 lalu, dia juga terlibat sejumlah kasus yakni pelanggaran ITE, propaganda dan beberapa aksi makar yang dilakukan.

“Dia ini punya LP cukup banyak, yang pertama terkait kerusuhan tahun 2019 lalu.

Kemudian ada lagi beberapa LP lain di mana dia terlibat, yakni ada ITE, propaganda, rasisme dan beberapa aksi melawan negara lainnya.

(BACA JUGA:Sudah Disetujui, Pemerintah Tunda Penerbangan Charter dari Luar Negeri Selama Pelarangan Mudik)

Jadi semua itu akan dipisah-pisah sehingga dia siap-siap saja menjalani hukumannya,” jabar Mathius.

Menanggapi ini, via akun Twitternya, Benny Wenda menyerukan pada Presiden RI, Jokowi untuk membebaskan Victor Yeimo.

Seperti dibilang pemimpin gerakan pembebasan Papua Barat tersebut, "Polisi kolonial menangkap Victor Yeimo, salah satu pemimpin kami yang paling terkemuka di #WestPapua.

+++++

Saya menuntut agar Presiden Jokowi dan polisi Indonesia segera membebaskan Pak Yeimo," kata Benny dari unggahan Twitternya @BennyWenda, Selasa 11 Mei 2021.

(BACA JUGA:Sebelum Salat Ied, Lakukan 6 Amalan ini, Ibadah Makin Lengkap!)
 
Bahkan, Benny menyebut Indonesia kini sudah kehilangan argumen politik, moral dan hukum, dan tidak ada yang tersisa kecuali kekerasan dan label stigmatisasi.
 
Lalu, Benny juga menyinggung soal pengerahan Pasukan Setan di Papua Barat. Menurutnya, Pasukan Setan sudah dilatih dalam genosida di Timor Leste untuk mencoba memusnahkan seluruh penduduk pribumi.
 
Sebelumnya, Polda Papua pernah menangkap Victor Yeimo pada 5 September 2019 lalu.

Masih sama, Victor ditangkap karena diduga sebagai aktor utama kerusuhan melakukan makar dan kejahatan yang mengancam keamanan negara.

(BACA JUGA:Pemudik Menyerbu dan Menjebol Penyekatan di Perbatasan Bekasi-Karawang, Netizen Ikut Heboh)

Lainnya, Victor juga dianggap melakukan penghasutan untuk melakukan kejahatan serta melakukan penghinaan terhadap bendera, bahasa, lambang negara serta lagu kebangsaan.

Namun, kurang lebih dua tahun kabur dari kejaran aparat kepolisian, pimpinan KNPB itu kembali ditangkap polisi Jayapura itu.


Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: