Jusuf Kalla Beri Pesan Khusus ke Anies Baswedan dalam Memilih Pasangan Cawapres
Jusuf Kalla.-@jusufkalla-Instagram
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Jusuf Kalla ( JK ) memberikan pesan kepada Anies cara memilih Cawapres, JK menilai sosok Cawapres tak mesti dilihat dari popularitas, melainkan pengalaman dalam membantu presiden.
Saat ini, Anies telah dideklarasikan menjadi bakal calon presiden dari Partai NasDem.
Sosok seorang Cawapres harus bisa bekerja sama dan membantu dengan baik tanpa mengandalkan Presiden nantinya.
BACA JUGA:Elon Musk Resmi Beli Twitter Seharga Rp 634 Triliun
"Wakil itu pertama dinilai, bukan popularitas tapi dinilai bagaimana dia pengalaman membantu presiden," kata JK saat berada di Hotel Indonesia Kempinski Jumat, 28 Oktober 2022.
JK juga memberikan contoh sosok Wakil Presiden ke-11, Boediono hingga Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Menurutnya, kedua sosok tersebut mampu bekerja dengan baik membantu presiden tanpa sekalipun berkampanye.
"Coba lihat semuanya. Saya dua kali wapres. Pak Boediono, Pak Kiai (Ma’ruf Amin) pernah kampanye enggak? Gak pernah. Harus tadi, harus bekerja dengan baik, sehingga dilihat ini. Harus menilai bisa bekerja sama atau bisa membantu," sambung JK
Namun, JK tak memungkiri bahwa elektabilitas sosok yang dipilih menjadi penting dalam pemilu. Namun elektabilitas itu tercermin dari apa yang dikerjakan oleh sosok tersebut.
BACA JUGA:Bucin! Anya Geraldine Akui Pernah Jadi Pelakor: Gak Sadar, Tau-tau Sudah Keluar Batas
"Tentu kalau dalam pemilu ya. Tapi orang elektabilitas dilihat dari apa yang dikerjakannya sekarang. Itu harus... tapi orang akan menilai dia sanggup bekerja tidak," ujarnya.
Sejauh ini, ada dua nama yang santer diajukan untuk dipasangkan dengan Anies. Yakni Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS sekaligus eks Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: berbagai sumber