Zulfan Lindan Dinilai Bikin Gaduh, Ini Permintaan Andre Rosiade Pada Menteri BUMN Erick Thohir
Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade bersama Menteri BUMN Erick Thohir-Instagram @andre_rosiade-
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Menteri BUMN Erick Thohir diminta untuk mencopot Zulfan Lindan dari jabatannya sebagai Wakil Komisaris Independen PT Jasa Marga Tbk (JSMR), karena dinilai telah membuat kegaduhan terkait pernyataannya.
Pemintaan tersebut disampaikan anggota DPR dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade. Dikatakan Andre, sebagai wakil komisaris BUMN tidak seharusnya Zulfan Lindan membuat kegaduhan.
"Kami meminta kepada Menteri BUMN untuk segera mencopot Saudara Zulfan Lindan yang terus menimbulkan kegaduhan politik padahal dia komisaris BUMN," kata Andre, Kamis (13/10/2022), dikutip dari fin.co.id.
Ditambahkan Andre, daripada membuat gaduh dan mengganggu lingkungan kerja di BUMN, sebagai anggota Komisi VI yang bermita dengan Kementerian BUMN, ia meminta Erick Thohir segera mencopot Zulfan Lindan.
BACA JUGA:Zulfan Lindan Dinonaktifkan dari Kepengurusan Partai NasDem, Ini Penyebabnya...
Zulfan Lindan menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama/Independen Jasa Marga sejak 2020 hingga saat ini.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh juga telah menonaktifkan Zulfan Lindan dari kepengurusan DPP Partai NaaDem.
Zulfan Lindan dinilai membuat gaduh dengan sejumlah pernyataannya terkait pencapresan Anies Bawedan.
+++++
Sebagaimana diketahui, Partai NasDem telah mendeklarasikan mendukung Anies Baswedan sebagai Capres 2024.
Zulfan Linda dinonaktifkan melalui surat bernomor 228-SI/DPP-NasDem/X/2022 yang ditanda tangani oleh Ketua Umum Surya Paloh dan Sekjen Johnny G. Plate tanggal Kamis 13 Oktober 2022.
Penonaktifkan Zulfan Lindan diduga kuat berkaitan dengan sejumlah pernyataannya terkait pencapresan Anies Baswedan.
"Saudara Zulfan Lindan telah mengeluarkan pernyataan tidak produktif bahkan cenderung menurunkan citra Partai NasDem, maka Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem menyampaikan peringatan keras kepada saudara Zulfan Lindan," berikut bunyi surat itu.
BACA JUGA:Takut ke Malang, Ade Armando Pilih Diperiksa Lewat Zoom
Dalam surat itu, tertulis juga bahwa Zulfan Lindan dilarang memberikan pernyataan di media sosial atas nama NasDem sampai waktu yang ditetapkan.
Sementara itu, melalu siaran pers, Surya Paloh mengatakan bahwa Zulfan Lindan selama ini bertentangan dengan partai.
Paloh mengatakan NasDem selalu ingin ruang politik Indonesia diisi dengan perdebatan produktif tentang gagasan dan ide.
+++++
"Tanggung jawab inilah yang kemudian membuat Partai NasDem memberikan peringatan keras kepada saudara Zulfan Lindan," kata Paloh, dikutip dari fin.co.id.
Paloh mengingatkan bahwa NasDem senantiasa melandasi gerak dan tindakan dengan pemikiran yang kuat. Bukan hanya dengan narasi yang sekadar menimbulkan sensasi serta kegaduhan.
BACA JUGA:Jadi Tersangka KDRT, Rizky Billar Tunjuk Hotma Sitompul Jadi Kuasa Hukum
"Peringatan ini diharapkan memberikan pelajaran bagi seluruh kader dan fungsionaris Partai NasDem untuk terus menjaga karakter dan jati idri sebagai partai gagasan dengan semangat perubahan," kata Paloh.
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-