Gibran Rakabuming Ngaku Bosan Tanggapi Isu Ijazah Palsu Presiden Jokowi
Presiden RI Joko Widodo-Biro Pers Sekretariat Presiden-
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Dalam beberapa waktu belakangan, isu mengenai ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mencuat.
Sang putra, yang saat ini menjadi Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, mengaku sudah bosan menanggapi isu tersebut.
Hal ini disampaikan Giran saat dimintai tanggapannya mengenai isu ijazah palsu Presiden Jokowi yang kembali mencuat.
Gibran mengatakan, isu tersebut selalu muncul. Ia bahkan meminta wartawan untuk menanyakan langsung kepada pihak yang membuat isu.
BACA JUGA:Jokowi Minta Heru Budi Hartono Atasi Macet dan Bajir di Jakarta
"Itu isunya muncul terus, tanya yang bikin isu. Nganti bosen nanggepi aku (saya sampai bosan menanggapi)," kata Gibran kepada awak media di Solo, Senin (10/10/2022), dikutip dari fin.co.id.
Dikatakannya lagi, bantahan yang disampaikan berkali-kali akan sia-sia jika berhadapan dengan pihak yang tidak menyukai ayahnya.
Lebih lanjut, Gibran mengatakan Presiden Jokowi sudah beberapa kali mengikuti kontestasi politik, mulai dari Pemilihan Wali Kota Surakarta, Pemilihan Gubernur DKI Jakarta, hingga Pemilihan Presiden 2014.
+++++
Menurut Gibran, jika memang Presiden Jokowi menggunakan ijazah palsu, pasti tidak mungkin lolos pendaftaran.
"Sekarang daftar wali kota, gubernur, ora nganggo ijazah meh nganggo opo? Nganggo godong pisang po piye. Ora to yo, mosok meh ngapusi pendaftaran presiden (tidak pakai ijazah terus pakai apa? Apa pakai daun pisang. Kan tidak, masa mau berbohong pendaftaran presiden)," katanya.
Gibran menambahkan, ijazah yang dimiliki ayahnya tersebut sah dan sudah sesuai, termasuk riwayat pendidikan Presiden Jokowi juga sesuai dengan daftar yang beredar saat pendaftaran pilpres.
Sementara itu, mantan Kepala SMAN 6 Surakarta Agung Wijayanto memastikan ijazah yang dimiliki Presiden Jokowi adalah asli.
BACA JUGA:Ini Alasan Jokowi Tunjuk Heru Budi Hartono Jadi Pj Gubernur DKI Jakarta
Dikutip dari fin.co.id, Agung Wijayanto menegaskan bagi siapa saja yang meragukan keaslian ijazah Presiden Jokowi bisa datang langsung ke SMAN 6 Surakarta.
"Kalau yang begini-begini saya tidak mau menanggapi berlebihan. Begini saja, kalau ada yang ragu, silakan datang dan cek ke SMAN 6 Solo. Dokumennya kan ada di sana," tukasnya.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: