Sadis! Pelaku yang Aniaya Driver Ojol Gegara Nyerobot Antrean SPBU Kini Meninggal dunia
Pelaku yang menganiyaya driver ojol meninggal dunia-@portalsemarang-instagram
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Beberapa waktu lalu berita viral di media sosial mengenai pengeroyokan driver ojol yang sudah tua hanya karna driver ojol menyerobot antrian SPBU dan akhirnya membuat para pengantri SPBU lainnya kesal hingga memukuli driver tersebut.
Dengan adanya pemberitaan seperti itu, rekan-rekan ojek online mencari pelaku karna merasa tidak senang dengan perlakuannya kepada teman driver nya.
Berdasarkan keterangan polisi, para driver ojol menemukan pelaku di sebuah kafe Kota Semarang. Setelah itu, terjadi keributan antara kedua belah pihak.
BACA JUGA:Pengacara Ungkap Alasan Gubernur Papua Lukas Enembe Main Judi di Singapura
Kasatreskrim Polrestabes Semarang yang bernama AKBP Donny Lombantoruan mengatakan, satu orang yang diduga terlibat dalam melakukan penganiayaan terhadap driver ojol meninggal dunia.
"Penyebab meninggalnya terduga pelaku ini karena dikeroyok oleh para rekan korban dengan cara dipukul dan diinjak-injak," jelasnya saat ditemui di Mapolda Jateng, Senin, 26 September 2022.
Lalu AKBP Donny Lombantoruan menjelaskan, terduga pelaku meninggal saat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang.
+++++
“Dikeroyok oleh rekan-rekan sesama ojol. Meninggal karena dipukul pakai tangan kosong dan helm lalu ketika terjatuh kemungkinan diinjak-injak,” ujarnya.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Minta Gubernur Papua Lukas Enembe Hormati Pemanggilan KPK, Ini Tanggapan Pengacara
Akibat meninggalnya salah satu terduga pelaku pengeroyokan, terdapat dua kasus yang kini dalam proses penyelidikan.
Kasus yang pertama yakni pengeroyokan ojol di SPBU Majapahit Semarang dengan korban Hasti Priyo Wasono (54) warga Jalan Ashoda No 5 RT 2 RW 5 Kelurahan Pedurungan Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.
Untuk kasus kedua terduga pelaku pemukulan yang dikeroyok oleh rekan ojol atau korban hingga mengakibatkan hilangnya nyawa pelaku.
“Untuk korban yang meninggal dunia, para saksi dan tersangka sudah diamankan. Ada sekitar 5 orang,” jelasnya.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: