Driver Ojol ini Bantah Bawa Kabur Barang Pelanggan, Ternyata Faktanya Begini...

Driver Ojol ini Bantah Bawa Kabur Barang Pelanggan, Ternyata Faktanya Begini...

Klarifikasi Juke di Twitter-nya ihwal pencurian laptop-nya oleh oknum driver ojol.--Twitter/@kohjuk

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Muhamad Luckas, driver ojek online (ojol) Grab, memberikan klarifikasi melalui video di akun media sosialnya setelah dituding membawa kabur laptop senilai Rp 20 juta milik pelanggan.
 
Dia membantah tuduhan tersebut dengan menyatakan bahwa bukan dirinya yang membawa kabur laptop tersebut, melainkan orang lain yang menggunakan akunnya.
 
Luckas mengklaim bahwa dia telah menjual akun Grab-nya kepada seseorang bernama Andre.
 
Namun, klarifikasi tersebut dibantah oleh korban, Juke, yang menyatakan bahwa video klarifikasi Muhamad Luckas tidak benar.
 
Juke menegaskan bahwa klarifikasi yang disampaikan oleh Muhamad Luckas adalah palsu dan telah dibahas dalam pertemuan dengan perwakilan Grab.
 
 
"Pernyataan pada video tersebut tidak benar," ungkap Juke, Kamis (20/7).
 
Juke juga menyatakan bahwa kasus ini sedang ditangani oleh pihak Grab dan Kepolisian.
 
Sebelumnya, Juke juga menyampaikan bahwa pihak Tokopedia dan Grab telah mengembalikan dana pembelian laptop yang dibawa kabur oleh Muhamad Luckas.
 
Dia mengakhiri semua thread tentang pencurian tersebut setelah mendapatkan ganti rugi dari Tokopedia dan Grab.
 
Meski Muhamad Luckas telah memberikan klarifikasi, banyak netizen yang tidak percaya dan menilai pengakuan Luckas tidak masuk akal.
 
 
Kasus ini pun menyulut kemarahan dalam komunitas ojol.
 
Beberapa anggota komunitas menuntut tindakan tegas dari pihak Grab terhadap Luckas agar nama baik para driver ojol tidak tercoreng dan kepercayaan masyarakat terhadap aplikasi transportasi online tidak tergerus.
 
"Kasihan mereka yang bener-benar kerja jujur," ujar salah satu anggota komunitas, Umar, Rabu (19/7).
 
Kasus ini juga telah menimbulkan kekhawatiran bahwa kejadian serupa dapat membuat orderan bagi para driver ojol semakin sepi, dan pendapatan mereka akan terganggu.
 
Sebagai respons atas insiden ini, beberapa anggota komunitas ojol berharap agar Muhamad Luckas segera ditindak secara hukum dan diputus kemitraannya dengan Grab.
 
 
Pihak Grab telah berjanji untuk menindaklanjuti kasus ini dan menyelesaikannya secara tepat dengan melibatkan pihak berwenang.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: