Soal Pembangunan MRT, Anies Sebut Hanya Meneruskan Pekerjaan Gubernur Terdahulu

Soal Pembangunan MRT, Anies Sebut Hanya Meneruskan Pekerjaan Gubernur Terdahulu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Instagram @aniesbaswedan-

JAKARTA, POSTINGNESW.ID – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Sabtu (10/9/2022) melakukan peletakan batu pertama atau ground breaking CP 202 Moda Raya Terpadu (MRT), yang akan menghubungkan Harmoni-Sawah Besar.

Adapun kontrak kerja paket CP 202 ditandatangani pada 18 Juli 2022 lalu. Paket CP 202 yang menghubungkan Harmoni-Sawah Besar memiliki panjang 1,8 kilometer, dengan tiga stasiun di bawahnya.

Dikutip dari fin.co.id, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Plaza BEOS Kawasan Kota Tua, Jakarta, Sabtu (10/9/2022) malam, mengatakan MRT merupakan pekerjaan besar, dan bagian dari proyek strategis dengan jangka waktu yang panjang.

Pembangunan MRT, kata Anies, mulai dari proses penyusunan gagasan, pencarian dana, hingga penyusunan kerjasama proyek, melibatkan beberapa gubernur sebelum dan setelah dirinya.

BACA JUGA:Gubernur Anies Resmikan Kampung Susun Kunir yang Telan Anggaran Sebesar Rp 13,1 Miliar

Menurut Anies, ia hanya meneruskan pekerjaan dari gubernur-gubernur terdahulu. Ia juga mengatakan jika tanggung jawab pembangunan MRT tersebut sudah diemban oleh beberapa gubernur terdahulu, dan akan dilanjutkan oleh gubernur setelah dirinya. 

Lebih lanjut, Anies mengatakan pembangunan MRT bukan program satu orang atau dua orang, tapi ini program nasional, program Pemerintah Provinsi DKI yang dikerjakan secara bersama-sama lintas waktu.

Maka dari itu, mantan Menteri Pendidikan itu meyakini Gubernur DKI Jakarta setelah dirinya akan melanjutkan proyek pembangunan MRT yang saat ini sedang dalam proses pengerjaan.

+++++

 

Ditambahkan Anies, hal ini juga sudah diinstitusikan dalam kontrak-kontrak kerja sama dan dalam bentuk arragement antara pemprov dan pemerintah pusat melalui pembentukan PT MRT Jakarta (Perseroda).

Prinsip utamanya, sebut Anies, MRT Jakarta bukan hanya menjadi alat pemindah badan dari satu tempat ke tempat yang lain. Namun juga untuk melakukan pendidikan, seperti kebiasaan tepat waktu, kebiasaan tertib, dan kebiasaan tidak ada sampah.

Dikatakannya lagi, MRT diarahkan lebih dari sekedar alat transportasi, namun juga alat untuk penumbuhan kebudayaan peradaban masyarakat modern.

Paket CP 202 merupakan bagian dari fase 2 yang menghubungkan Bundaran HI hingga kawasan Kota. Sebelumnya, sudah dilakukan pengerjaan paket CP 201 dari Thamrin-Monas sepanjang 2,26 km dengan dua stasiun di bawah tanah. 

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: