Korban Penganiayaan Santri di Gontor Bertambah 3 Orang, 1 Meninggal Dunia
Pondok Pesantren Gontor Jawa Tmur-ilustrasi-
BACA JUGA:Jokowi Lantik Anggota DKPP Unsur Tokoh Masyarakat, Ini Anggotanya!
Gontor Sempat Berbohong
Sebelumnya, pihak Gontor sempat memberikan keterangan palsu terkait kematian santri berinisial AM (17) tersebut.
Pihak keluarga awalnya mendapat informasi bahwa anaknya meninggal karena kelelahan saat mengikuti Perkemahan Kamis-Jumat.
Mereka baru menyadari hal itu tak benar ketika meminta kain kafan yang menutupi tubuh AM dibuka dan jelas terlihat beberapa luka lebam di sekujur tubuh korban.
Hingga akhirnya, Juru Bicara PMDG melalui rilis tertulis menyampaikan dukacita dan permohonan maaf pada orangtua dan keluarga korban.
“Kami sangat menyesalkan terjadinya peristiwa yang berujung pada wafatnya almarhum. Dan sebagai pondok pesantren yang concern terhadap pendidikan karakter anak, tentu kita semua berharap agar peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi di kemudian hari,” kata Noor Syahid.
Pihak Gontor menemukan dugaan penganiayaan dalam kematian AM. Mereka pun telah mengeluarkan sejumlah santri yang diduga terlibat.
“Pada prinsipnya kami, Pondok Modem Darussalam Gontor, tidak memberikan toleransi segala aksi kekerasan di dalam lingkungan pesantren, apa pun bentuknya, termasuk dalam kasus almarhum AM ini,” jelas Noor Syahid.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: