Sosok Kuat Ma'ruf Diduga Punya Peran Besar dalam Pembunuhan Brigadir J
Kuat Ma'ruf/ilustrasi-ilustrasi-
Brigadir J dan Vera Simanjuntak sempat melakukan komunikasi 17 menit terakhir kali sebelum pukul 17.00 WIB.
Itulah komunikasi terakhir Vera Simanjuntak yang saat itu dirinya diminta agar melupakan Brigadir J dan meminta mencari pria lain.
Komunikasi tersebut juga dijadikan bukti oleh kuasa hukum Kamaruddin Simanjuntak dan kerap dibeberkan kepada publik.
"Kan sudah banyak beredar info keterangan pacar almarhum J yang menyatakan diancam 'skuad-skuad lama', si Kuat orang lama bawa pisau," kata Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto kepada wartawan, Rabu 31 Agustus 2022.
BACA JUGA:Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Seleksi Calon Guru Penggerak Angkatan 8, 9, 10
BACA JUGA:Pasca Bebas, Habib Bahar bin Smith langsung Temui HRS Langsung Bahas KM 50
Ada kesamaan saksi-saksi terkait kejadian Brigadir J yang mendapat ancaman kalau dia naik ke atas lantai 2, maka dia akan dibunuh.
Ancaman itu, Kata Agus, dilakukan Kuat Ma'ruf kepada Brigadir J dengan menggunakan pisau saat berada di Magelang.
+++++
"Mengancam kalau almarhum J naik ke atas," ujar Agus.
Saat rekonstruksi kemarin di Duren Tiga, Kuat Ma'ruf memperagakan ancaman ini kepada Brigadir J saat di Magelang.
Agus menjelaskan, fakta tersebut persis dengan kesaksian kekasih Brigadir J, Vera Simanjuntak dan diperkuat lagi dengan pengakuan saksi lainnya.
"Seperti itu, kan, cerita almarhum kepada pacarnya, dikuatkan keterangan saksi," terang Agus.
BACA JUGA:Profil Kompol Chuck Putranto, Anak Mantan Petinggi Polri yang Dipecat Imbas Dalam Kasus Sambo
Akhirnya setelah kasus ini semakin terang benderang, peran Kuat Ma'ruf dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: berbagai sumber