Bareskrim Polri Panggil Sopir dan Petugas PCR Irjen Ferdy Sambo

Bareskrim Polri Panggil Sopir dan Petugas PCR Irjen Ferdy Sambo

Brigadir J Tewas Tertembak di Kediaman Irjen Pol Ferdy SamboPol ---Istimewa


Brigadir J Tewas Tertembak di Kediaman Irjen Pol Ferdy SamboPol |-|Istimewa

 

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri memanggil sopir Irjen Pol. Ferdy Sambo untuk menjalani pemeriksaan oleh Tim Khusus (Timsus) yang telah dibentuk Kapolri.

Selain sopir, petugas Smart Co Lab yang melakukan tes PCR terhadap Irjen Ferdy Sambo juga dipanggil ke Bareskrim Polri.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi pada Senin (1/8/2022) mengatakan pemeriksaan terhadap sopir Irjen Ferdy Sambo dan petugas Smart Co Lab terkait dengan penyidikan kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J usai baku tembak dengan Bharada E.

Andi Rian menyebutkan, pemeriksaan hanya dilakukan pada petugas Smart Co Lab yang menangani tes PCR Irjen Pol Ferdy Sambo pada saat hari kejadian.

BACA JUGA:Nilai Tukar Petani Juli 2022 Turun 1,16 Persen, Apa Penyebabnya?

Sebelumnya, polisi dalam keterangan resmnya menyampaikan, Irjen Pol. Ferdy Sambo tidak berada di lokasi kejadian pada saat terjadi baku tembak antara Brigadir Yosua dengan Bharada E.

Disebutkan jika saat itu Irjen Pol Ferdy Sambo tengah melakukan tes PCR di rumah pribadinya yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi baku tembak yang merupakan rumah dinasnya.

Masih dari keterangan kepolisian, Irjen Pol. Ferdy Sambo pada saat kejadian melakukan tes PCR karena baru pulang melakukan perjalanan dari Magelang menuju Jakarta.

+++++



Selain memeriksa sopir Irjen Ferdy Sambo dan petugas Smart Co Lab dii hari yang sama Timsus Polri juga melakukan pendalaman uji balistik di TKP Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Pendalaman uji balistik melibatkan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor), Kedokteran Forensik, Inafis, penyidik gabungan Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo kepada wartawan mengatakan pendalaman uji balistik di TKP bertujuan untuk mengetahui sudut tembakan, jarak tembakan, serta sebaran pengenaan tembakan.

"Ini didalami terus oleh Labfor, forensik dan balistik," kata Dedi seperti dikutip dari fin.co.id.

BACA JUGA:Daftar Jenis Vaksin Booster ke 2 Beserta Aturan Dosisnya

Baku tembak terjadi antara Brigadir Yosua dan Bharada E di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: