Digelar Terbuka, Istana Kepresidenan Undang Masyarakat Ikuti Upacara HUT RI

Digelar Terbuka, Istana Kepresidenan Undang Masyarakat Ikuti Upacara HUT RI

Tangkapan layar konferensi pers mengenai Bulan Kemerdekaan 2022 yang ditayangkan di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (1/8/2022).-Youtube Sekretariat Presiden-


Tangkapan layar konferensi pers mengenai Bulan Kemerdekaan 2022 yang ditayangkan di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (1/8/2022).|Youtube Sekretariat Presiden|

 

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Istana Kepresidenan akan menggelar peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan RI secara terbuka dengan mengundang masyarakat secara terbatas pada 17 Agustus 2022 ke komplek Istana Kepresidenan.

Adapun tema perayaan HUT RI pada tahun ini adalah “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”.

Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono dalam konferensi pers mengenai Bulan Kemerdekaan 2022 yang ditayangkan di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (1/8/2022), mengatakan pihaknya sudah  mempersiapkan segala sesuatunya.

"Tahun ini kami di lingkungan istana akan menyelenggarakan peringatan 17 Agustus sudah mulai terbuka," kata Heru.

BACA JUGA:Timsus Hari Ini Datangi Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo, Ini yang Dilakukan...

Dikatakannya lagi, Istana Merdeka akan mengundang sekitar 2.000 hingga 3.000 masyarakat untuk mengikuti langsung peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI.

Ditambahkan Heru, Istana Kepresidenan juga akan mengundang jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju, para ketua lembaga negara, dan juga sejumlah perwira tinggi di TNI dan Polri.

Hal ini berbeda dengan peringatan HUT RI dua tahun sebelumnya yang diselenggarakan dengan jumlah peserta sangat terbatas karena penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

+++++



Selain pertemuan secara langsung, pihak Istana Negara juga menggelar upacara peringatan HUT RI secara virtual melalui berbagai kanal.

Masyarakat yang ingin menghadiri langsung peringatan HUT RI di Istana Negara agar terlebih dahulu melakukan pendaftaran untuk mendapatkan undangan. Adapun sistem yang digunakan yakni memprioritaskan pendaftar tercepat.

“Di luar itu, mungkin secara otomatis sistem itu tertutup sehingga mulai hari ini (jika) di daftar sudah sampai di posisi dua ribu undangan, maka undangan untuk masyarakat sudah selesai, maksudnya sudah habis karena keterbatasan tempat,” kata Heru seperti dikutip dari disway.id.

Sementara itu, Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengatakan bahwa masyarakat yang ingin mengikuti acara di Istana juga sudah harus memenuhi sejumlah syarat.

BACA JUGA:Selidiki Temuan Beras Bansos di Depok, Polisi Panggil JNE

Syarat yang dimaksud yakni telah mendapatkan vaksin booster dan menjalani tes antigen. Yusuf juga mengatakan pihaknya akan menerapkan treatment kesehatan yang sangat ketat.

Aturan itu diterapkan demi pihak eksternal bisa melihat bahwa Istana menerapkan protokol kesehatan yang ketat sekalipun di acara HUT Kemerdekaan mendatang.

+++++



Lebih lanjut, Yusuf menuturkan pihaknya juga akan memasang banyak barcode di pintu-pintu masuk menuju Istana yang harus dipindai oleh masyarakat. Hal tersebut merupakan salah satu syarat juga sebagai syarat untuk mengikuti upacara.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: