Blak-Blakan, Susno Duadji Sebut Ada Kejanggalan dan Curigai Kinerja Dokter Forensik: Tidak Ada Istilah Libur di Bareskrim!

Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji sebut ada kejanggalan dan curiga dengan dokter forensik terkait kasus tewasnya Brigadir J|Instagram @susno_duadji|

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Kasus tewasnya Brigadir J masih menjadi misteri dan tanda tanya besar sebagian besar masyarakat.

Hal tersebut senada dengan perkiraan mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim Polri) Komjen Pol (Purn) Susno Duadji yang menyebut kasus kematian Brigadir Yosua atau Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo menyimpan banyak kejanggalan.

Dengan pengalaman di bidang reserse yang dimilikinya, jenderal bintang 3 ini memberikan ulasan tajam melalui kanal Youtube miliknya.

Dalam salah satu ulasannya, Susno Duadji blak-blakan menyebut sosok ini yang justru bikin publik ribut dalam kasus kematian Brigadir J.

BACA JUGA:Waspada! 1,61 Persen Ibu Hamil Terinfeksi Hepatitis B, Kemenkes Dorong Intervensi Tenofovir

BACA JUGA:Pengacara Keluarga Brigadir Yosua Pertanyakan Kapan Bharada E Jadi Tersangka

Menurut Susno Duadji, dokter forensik yang memeriksa Brigadir J harus dinonaktifkan. Menurutnya, ada sejumlah kejanggalan yang dia lihat pada kasus ini.

Ia mengatakan kejadian meninggalnya Brigadir J itu hari Jumat, kenapa diumumkan hari Senin. Tidak ada istilah libur di Bareskrim.

Alhasil, Susno Duadji pun mengaku curiga dengan kinerja dokter forensik yang terlihat sangat janggal. 

+++++

Bahkan, Ia mengatakan Dokter yang memeriksa dan yang memberikan autopsi harus diperiksa, bila perlu dinonaktifkan.

Susno Duadji mengungkapkan, alasan mengapa dokter forensik yang menangani jenazah Brigadir J harus diperiksa.

Ia beralasan karena ada kejanggalan dan sistemnya harus dibuka ke publik. Apa visum yang dibuat sang dokter.

Sumber: berbagai sumber