BMKG: Wilayah Selatan Jakarta Berpotensi Gempa Besar

BMKG: Wilayah Selatan Jakarta Berpotensi Gempa Besar

Gempa/ilustrasi--


Gempa/ilustrasi||

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut wilayah selatan Jakarta berpotensi diguncang gempa besar. 

Hal itu disebabkan adanya sesar barbis yang melintas di wilayah selatan Jakarta yang kini masih aktif.

"Jalur sesar tersebut berdasarkan hasil kajian memiliki potensi gempa yang cukup signifikan. Berdasarkan catatan BMKG, aktivitas hempa kerang dangkal akibat sesar aktif berkekuatan kecil pun dapat memicu kerusakan," kata Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, melalui keterangan tertulis, Sabtu, 25 Juni 2022.

Ia mengungkapkan BMKG punya banyak bukti catatan gempa kecil bahkan dengan magnitudo 4,5 mampu menimbulkan kerusakan. Sebab, hiposenternya dangkal dengan episenternya dekat dengan permukaan.

BACA JUGA:Buntut Pergantian Nama Jalan DKI, Mendagri Minta Dokumen Kependudukan Diganti

"Jika ternyata gempa yang terjadi memiliki kekuatan lebih besar tentu potensi kerusakannya pun semakin besar," ujar Daryono.

Daryono menjelaskan berdasarkan hasil monitoring BMKG, struktur sesar barbis di selatan Jakarta memang terbukti aktif dengan estimasi jalur geser mencapai sekitar 5 milimeter per tahun. 

Selain itu, keaktifan sesar ini didukung hasil monitoring peralatan sensor seismograf BMKG.

"Terdapat aktivitas gempat yang terpantau di jalur sesar, meskipun dalam magnitudo kecil sekitar 2,3 hingga 3,1 magnitudo," ungkap dia.

Dengan adanya ancaman tersebut, Daryono mengingatkan semua pihak menerapkan upaya mitigasi yang nyata atau konkret. Khususnya, di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Karawang, Purwakarta dan sekitarnya.

BACA JUGA:Widi Vierra Akui Pernah Diculik Hingga Alami Kekerasan Seksual: Dirangkul Banget...

Mitigasi bisa dilakukan dengan menghadirkan bangunan tahan gempa dengan struktur yang kuat. Serta, perencanaan tata ruang berbasis risiko gempa yang mengacu pada peta mikrozonasi bahaya gempa dalam skala detail.

"Seluruh lapisan masyarakat perlu memahami keterampilan cara selamat saat terjadi gempa, perlu ada edukasi masif dan latihan evakuasi yang berkelanjutan, tidak saja untuk antisipasi gempa akibat sesar baribis tapi juga untuk antisipasi potensi gempa megathrust yang sumbernya jauh dan dapat berdampak hingga Jakarta," pungkasnya.

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Source
Tag
Share
Berita Lainnya