Reshuffle Kabinet dan Makan Siang di Rabu Pahing, Apa Maknanya?

Reshuffle Kabinet dan Makan Siang di Rabu Pahing, Apa Maknanya?

Presiden Jokowi mengundang para ketua umum partai politik menjelang perombakan atau reshuffle kabinet. Siang ini 15 Juni 2022, Presiden Jokowi akan melantik sejumlah menteri dan wakil menteri pada Kabinet Indonesia Maju sisa masa jabatan 2019-2024.-Setpres/Muchlis Jr-

BACA JUGA: Paus Fransiskus: Perang ke III Dimulai!

"Artinya kebetulan hari ini ada ketum baru (masuk kabinet), secara formal dikukuhkan. Makan siang, di tempat baru yang belum pernah dipakai oleh Presiden untuk menyambut siapa pun karena memang ini ruang privat presiden dan disebut dengan 'Presidential Lounge', maka yang pertama diundang sebagai tamu-tamu adalah ketua-ketua umum partai," tutur Pramono.

Sedangkan Suharso mengatakan obrolan saat makan siang adalah mengenai perkembangan dunia dan bagaimana Indonesia menjadi contoh bagi negara di dunia.

+++++

"Sebaiknya Indonesia memberikan pandangan, pengalaman bagaimana Indonesia mengatasi pandemi, 'economy recovery', harga pangan yang lagi melangit, Indonesia bisa stabil, harus kita bersyukur," kata Suharso.

Reshuffle kabinet

Setelah makan siang, Presiden Jokowi pun melantik dua figur menteri dan tiga figur wakil menteri Kabinet Indonesia Maju untuk sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024 di Istana Negara.

Dua orang menteri yang dilantik berlandaskan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 64/P Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024 yaitu di Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan; dan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional.

Presiden Jokowi juga melantik tiga wakil menteri berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24/M Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.

Ketiganya Wempi Wetipo sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri, Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan; dan Raja Juli Antoni sebagai Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN.

Menurut Presiden Jokowi, Zulkifli Hasan memiliki rekam jejak dan pengalaman yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah perdagangan di Tanah Air khususnya soal kebutuhan pokok di dalam negeri.

"Saya melihat Pak Zul dengan pengalaman, dengan 'track record' yang panjang. Saya kira akan sangat bagus untuk Menteri Perdagangan, karena sekarang ini urusan pangan yang berkaitan dengan rakyat ini memerlukan pengalaman lapangan, memerlukan kerja-kerja yang terjun lapangan untuk melihat langsung persoalan, utamanya yang berkaitan dengan kebutuhan pokok rakyat," ujar Presiden Jokowi usai pelantikan.

Zulkifli Hasan pun menyatakan kesiapan-nya untuk menjalankan tugas dan mengaku akan segera menyelesaikan masalah ketersediaan minyak goreng.

"Saya kira 'back ground' pengalaman saya yang panjang tentu akan membantu nanti segera menyelesaikan ketersediaan minyak goreng di manapun dan harga terjangkau. Itu yang paling penting sebenarnya," ucap Zulkifli.

Segera setelah melakukan serah terima jabatan (sertijab) di Kementerian Perdagangan, Zulkifli ingin menerapkan strategi khusus untuk mengatasi minyak goreng.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: