Salut! Meski Sempat Kehilangan 8 Jari Tangannya, Pendaki Ini Sukses Taklukkan Puncak Everest 3 Kali

Salut! Meski Sempat Kehilangan 8 Jari Tangannya, Pendaki Ini Sukses Taklukkan Puncak Everest 3 Kali

Ravichandran Tharumalingam, pendaki asal Malaysia kendati telah kehilangan delapan jari tangannya--instagram.com/ravieverest

Ravi, yang sekaligus menjadi pemandu untuk dua pendaki lainnya pada tahun ini, mengenang bagaimana 20 hingga 30 langkah terakhir menuju puncak memberinya 'rasa pencapaian dan kepuasan yang baik'.

BACA JUGA:Mengerikan! Ribuan Tentara Rusia Gelar Latihan Perang Nuklir

BACA JUGA: Emmeril Kahn Dinyatakan Meninggal Dunia, Keluarga Sudah Ikhlas

Ravi melakukan pendakian bersama salah satu kliennya yang sesama warga Malaysia N Elanghovan (64) dengan pengalaman pertama kali mencoba mendaki puncak Gunung Everest.

Ravi menggambarkan ekspedisi tahun ini berjalan dengan lancar, karena bersama dua kliennya tersebut membutuhkan waktu kurang dari sebulan untuk menyelesaikannya. Padahal, ekspedisi sebelumnya pada tahun 2006 dan 2007 memakan waktu sekitar 45 dan 60 hari.

+++++

Dia pun bersyukur atas cuaca yang baik, dan timnya memanfaatkan angin yang relatif rendah untuk mendorong puncak mereka.

"Satu-satunya hal yang mengganggu saya tahun ini adalah saya merasakan frostnip di bagian depan jari saya (terputus).

Beberapa jari saya masih bengkak dan saya yakin ini karena jaringan dan tulang yang dingin dan terbuka," tukasnya.

BACA JUGA:4 Cara Cek Tagihan Iuran BPJS Kesehatan Secara Online

BACA JUGA:Ngeri... Sering Kecelakan 'Aneh' di Daerah Gunung Kidul, Polisi dan Dishub Coba Telusuri Lokasi Kejadian

Ketidaknyamanan yang dia rasakan pada jari-jarinya yang terputus mendorongnya untuk menyelesaikan pendakiannya dengan tambahan oksigen. Padahal, Ravi berencana mendaki Gunung Everest tanpa tambahan oksigen tahun ini.

Oksigen tambahan digunakan oleh pendaki di ketinggian yang lebih tinggi untuk membantu mencegah halusinasi dan edema paru karena udara tipis yang mematikan.

+++++

"Saya membuat keputusan yang bagus. Memasang oksigen adalah langkah yang tepat. Saya belajar dari kesalahan di perjalanan sebelumnya," katanya.

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Source
Tag
Share
Berita Lainnya