DPD Golkar Jabar Bingung, Kok Bisa Masih Ada yang Meragukan Airlangga Hartarto?

DPD Golkar Jabar Bingung, Kok Bisa Masih Ada yang Meragukan Airlangga Hartarto?

Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily--partaigolkar.com


Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily||partaigolkar.com

JAKARTA, POSTINGNEWS - Partai Golongan Karya (Golkar) memastikan akan fokus menuju kemenangan pada Pemilu 2024, baik di Pilpres, Pileg dan Pilkada.

Hal ini diutarakan oleh DPD Partai Golkar Jawa Barat yang juga menginginkan agar ketua umumnya, Airlangga Hartarto, maju sebagai calon presiden pada pilpres mendatang.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily saat sambutannya pada acara pelantikan pengurus dan Rakerda Partai Golkar Jawa Barat di SICC, Bogor, Jumat, 3 Juni 2022.

BACA JUGA:Bejat! Bos Toko Kelontong 'Gauli' Karyawannya Selama 3 Tahun Hingga Hamil, Bayinya Dijual Rp 10 Juta

BACA JUGA:Awas! Anak Indigo Ramal Akan Terjadi Insiden Pesawat Terbang Jatuh, Artis dan Pejabat Tinggi Negara Jadi Korban?

"Airlangga Hartarto harus menjadi presiden Republik Indonesia di tahun 2024," kata Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily

Menurut Ace, kejayaan Partai Golkar ketika menjadikan sang ketua umum sebagai capres dan kemudian menang.

Oleh sebab itu, dia terus mendorong para kader partai berlogo pohon beringin tersebut di Jabar untuk berjuang mewujudkan target tersebut.

+++++

"Saya menyampaikan dalam berbagai pertemuan dengan para kader, perjuangan menjadikan Pak Ketum untuk menjadi presiden merupakan marwah dan martabat Partai Golkar," sambung legislator Partai Golongan karya Dapil Jabar itu. 

BACA JUGA:Seperlima Wilayah Ukraina Mulai Berhasil Dikuasai Militer Rusia, Ukraina Diambang Jatuh?

BACA JUGA:Heboh! Ayah Asli Jokowi Bernama Widjiatno Disebut Anggota PKI? Cek Faktanya di Sini

Ace turut bertanya atas kekurangan Airlangga dibandingkan kandidat capres yang selama ini beredar di media massa.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: dari berbagai sumber