Ternyata Banyak Mitos dan Fakta Seputar Ibu Menyusui yang Masih Dipercaya, Ini Penjelasan Ahli

Ternyata Banyak Mitos dan Fakta Seputar Ibu Menyusui yang Masih Dipercaya, Ini Penjelasan Ahli

Ilustrasi Ibu Menyusui -Pixabay-


Ilustrasi Ibu Menyusui |Pixabay|

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID -Mitos dan fakta seputar pemberian ASI eksklusif banyak beredar di masyarakat, salah satunya adalah masih ada yang berpikir bahwa air susu ibu tidak cukup mengenyangkan bagi bayi.

dr. Utami Roesli, SpA.,MBA, FABM., dokter spesialis anak lulusan Universitas Padjadjaran menjelaskan ada banyak mitos-mitos menyesatkan yang dipercaya oleh para orang tua khususnya nenek dan kakek.

Menurut dr. Utami, edukasi atau pemberian informasi kepada para nenek sangat berperan penting sebagai bentuk dukungan agar bayi bisa mendapat ASI eksklusif.

BACA JUGA:Kapolda Metro Jaya Blusukan ke BSD, Ternyata Doyan Nonton Balapan Jalanan

Mitos yang paling sering beredar di masyarakat adalah ASI saja tidak cukup sehingga harus ditambah dengan makanan seperti pisang dan sysu formula pada usia 6 bulan pertama.

"Faktanya produksi ASI sesuai dengan pengeluaran ASI, demand and supply. Jadi semakin dikeluarkan, semakin diproduksi. Meningkatkan produksi ASI juga dengan menyusui dan memerah ASI bukan dengan minum susu ibu menyusui," ujar dr. Utami dalam webinar pada Sabtu 23 April 2022.

Mitos tersebut juga diperkuat dengan anggapan bahwa ketika bayi menangis setelah menyusu, berarti masih lapar dan gizinya kurang sehingga perlu ditambah dengan makanan lain.

BACA JUGA:Dukungan Buat Sandiaga Uno Maju Pilpres 2024 Ternyata Masif, Ini Buktinya

Menurut dr. Utami, bayi menangis tidak selalu karena lapar, bisa saja ada faktor lain seperti diapers-nya yang tidak nyaman, ingin digendong dan lainnya.

"Perhatikan tanda kalau bayi sedang lapar, dia akan menjulurkan lidah kayak melet-melet, mengecap-ngecap, kepalanya seperti mencari-cari puting. Jadi kalau nangis setelah menyusui bukan karena lapar," jelas dr. Utami.

Mitos selanjutnya adalah bayi perlu dilatih minum dengan dot sebelum sang ibu masuk kerja. Faktanya adalah memperkenalkan dot pada bulan pertama dapat menyebabkan kesukaran menyusui atau bingung puting.

BACA JUGA:Firli Bahuri: Maaf Saja Tak Ada Basa-basi Buat Korupsi

Hal salah kaprah lain yang dipercaya oleh ibu dan orang tua adalah harus menghindari minum kopi, seafood dan makanan pedas. Ibu juga wajib minum susu khusus ibu menyusui supaya produksi ASI banyak.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: