Keras! Aliansi Mahasiswa Kritik Wapres Soal Vaksin, Status KH Ma'ruf Amin Sebagai Ulama pun Disindir! Lho, Kok?

Keras! Aliansi Mahasiswa Kritik Wapres Soal Vaksin, Status KH Ma'ruf Amin Sebagai Ulama pun Disindir! Lho, Kok?

Wapres Maruf Amin --Instagram KH Ma'ruf Amin


Wapres KH Ma'ruf Amin dikritik keras Aliansi Mahasiswa, terkait pernyataan mudik dan syarat vaksin booster, hingga status sebagai ulama pun dipertanyakan?||Instagram KH Ma'ruf Amin

“Pernyataan Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin diprotes keras oleh Aliansi Mahasiswa dan mereka pun menyindir status Wapres sebagai ulama.”

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID –  Pernyataan Wakil Presiden RI: KH Ma’ruf Amin berbuntut panjang dan banyak dikomentari masyarakat. 

Pernyataan Wapres yang dimaksud adalah terkait vaksin, khususnya bagi warga yang mau mudik harus sudah booster.

Hal itu pun ikut dikomentari sekaligus dikritik keras Aliansi Mahasiswa, lantaran pernyataan Wapres dinilai sangat 'kontradiktif'. 

Aliansi Mahasiswa pun mengaku sangat kecewa dengan keputusan pemerintah, terlebih pada pernyataan Wapres beberapa hari lalu. 

BACA JUGA:Kaget Dokter Terawan Dipecat, Anggota DPR RI ini Sindir IDI: Kok Muktamar Jadi Wadah Pemecatan, Ini kan Aneh ya! Menkes pun Diminta Lakukan Hal ini?

BACA JUGA:'Kagum'! Anggaran Pengadaan 2 Barang di DPR RI ini Jadi Sorotan, Gegara Bernilai Miliaran Rupiah, Salah Satunya Helmet Thermal Mencapai Rp 2,5 M Lebih?

Lebih jauh, Aliansi Mahasiswa juga ‘menyindir’  status KH Ma’ruf  Amin sebagai ulama dinilai tidak memperjuangkan penggunaan vaksin halal bagi umat islam. 

+++++

Terkait pernyataan Wakil Presiden RI yang mengatakan bahwa bisa mudik tahun ini, dengan syarat sudah divaksin ke-3 atau booster dianggap akan memberatkan masyarakat. 

"Pernyataan Wapres ini sontak menimbulkan kontroversi, di mana beliau adalah Mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan saat ini masih aktif sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI, justru sikap beliau tidak sejalan dengan semangat seruan MUI yang berulang kali meminta Kementerian Kesehatan menyediakan vaksin booster telah mendapatkan fatwa halal," kata Ali Loilatu, koordinator Aliansi Mahasiswa Tolak Vaksin Booster, dikutip Senin 28 Maret 2022.

Ali kecewa, alih-alih memerintahkan Menteri Kesehatan untuk menyediakan vaksin halal, Wapres yang notabene adalah Ulama justru malah akan membuat masyarakat disuntikkan barang haram ke tubuhnya.

"Ada apakah gerangan ini dengan Wapres Kyai Ma'ruf? Katanya Kyai ingin menjadikan Indonesia sebagai Pusat Halal Dunia, tapi mengapa Kyai Ma'ruf justru tidak mendorong mewujudkan adanya vaksin halal sebagaimana seruan MUI dan keinginan umat Islam," kata Ali lagi.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: berbagai sumber