Kaget Dokter Terawan Dipecat, Anggota DPR RI ini Sindir IDI: Kok Muktamar Jadi Wadah Pemecatan, Ini kan Aneh ya! Menkes pun Diminta Lakukan Hal ini?

Kaget Dokter Terawan Dipecat, Anggota DPR RI ini Sindir IDI: Kok Muktamar Jadi Wadah Pemecatan, Ini kan Aneh ya! Menkes pun Diminta Lakukan Hal ini?

Anggota Komisi IX DPR RI Kaget Dokter Terawan Dipecat IDI: Menkes Harus Segera Bertindak!--Dok Kemenkes RI


Anggota Komisi IX DPR RI Kaget Dokter Terawan Dipecat IDI: Menkes Harus Segera Bertindak!||Dok Kemenkes RI

"Kabar pemecatan dokter Terawan dari keanggotan IDI menggelitik Saleh Partaonan Daulay untuk ikut berkomentar kritis: Muktamar kok dijadikan wadah pemecatam, ini kan aneh ya?"

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID -  Ikut kontra terhadap keputusan IDI memecat dokter Terawan Agus Putranto, Saleh Partaonan Daulay buka suara.

Saleh yang juga anggota Komisi IX DPR RI ini menyesalkan sekaligus mengkritisi keputusan IDI yang dinilai terlalu 'gegabah' memecat dokter Terawan.

Alasan Saleh, tentu saja karena dokter terawan merupakan salah satu dokter berprestasi bagus yang dimiliki Indonesia.

Bahkan dirinya juga mengaku sangat terkejut atas pengumuman pemecatan dokter Terawan dari anggota IDI beberapa hari lalu.

BACA JUGA:'Kagum'! Anggaran Pengadaan 2 Barang di DPR RI ini Jadi Sorotan, Gegara Bernilai Miliaran Rupiah, Salah Satunya Helmet Thermal Mencapai Rp 2,5 M Lebih?

BACA JUGA:Jadikan Sumatera Basis Kemenangan Pilpres 2024, Relawan dan Sayap Ganjarist Lampung Dideklarasikan

Selain itu, dirinya juga menyinggung soal Muktamar, semestinya dijadikan sebagai wadah konsolidasi dan silaturahim dalam merajut persatuan.

+++++

"Kok ini malah dijadikan sebagai wadah pemecatan. Permanen lagi. Ini kan aneh ya?" kata Saleh, Minggu, 27 Maret 2022.

Lagi-lagi, argumen Saleh terkait prestasi dr. Terawan yang dinilai cukup baik dan sebagai dokter, juga anggota TNI, banyak hal positif  yang sudah ditorehkan.

"Bahkan tidak berlebihan bila disebut bahwa RSPAD menjadi salah satu rumah sakit besar yang berkualitas baik berkat tangan dingin dokter Terawan," beber Saleh.

Menyikapi persoalan ini, Saleh meminta Kementerian Kesehatan agar mengambil tindakan.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: berbagai sumber