Terang-Terangan, Presiden Jokowi Tolak Menjabat Selama 3 Periode, Karena ada Hal yang Lebih Penting untuk Dikerjakan?
Presiden Jokowi kembali tegaskan tidak berminat menjabat 3 periode||Instagram @jokowi
Trendingnews.Id - Presiden Joko Widodo merasa geram dengan gosip yang belakangan kembali berhembus di publik.
Gosip yang menyebut bahwa Presiden Jokowi akan menjabat selama 3 periode kembali mencuat di ranah media sosial atau medsos.
Padahal sebelumnya sudah ditegaskan bahwa ia menolak wacana masa jabatan presiden tiga dan setia terhadap reformasi 1998.
"Saya tidak ada niat, tidak ada juga berminat menjadi presiden 3 periode. Konstitusi mengamanahkan 2 periode, itu yang harus kita jaga bersama.
(BACA JUGA:Sindir Kebijakan Anies Baswedan, Denny Siregar 'Samakan' Virus Covid-19 dengan Drakula: Keluarnya Cuma Malam, Siang Tidur?)
Janganlah membuat gaduh baru, kita sekarang fokus pada penanganan pandemi," tegasnya.
Bahkan, sebelumnya Presiden RI itu juga sudah terang-teragan membantah isu yang mengatakan kini pemerintah tengah membuat skenario agar masa jabatan presiden dapat menjadi tiga periode.
"Janganlah membuat kegaduhan baru," ungkap Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta dalam video youtube Sekretaris Presiden, pada Senin 15 Maret 2021.
Namun seiring ramainya bursa Capres 2024 beberapa pekan ini, isu soal Jokowi akan menjabat sebagai presiden menjadi 3 periode muncul lagi.
(BACA JUGA:Trending: Tagar #KiamatSudahDekat, Simak 6 Tanda-Tandanya Menurut Islam dan Melihat Kondisi Saat ini)
Wajar jika Presiden Jokowi pun merasa geregetan dengan rumors-rumors yang tidak jelas dan sengaja dihembuskan itu untuk menciptakan kegaduhan baru.
Ia pun lantas menyindir, bahwa isu itu sengaja digulirkan karena ada niat-niat tertentu, "Ada yang ngomong presiden dipilih 3 periode itu, ada 3 (motif) menurut saya.
Satu, ingin menampar muka saya, yang kedua ingin cari muka, padahal saya sudah punya muka, yang ketiga ingin menjerumuskan. Itu saja," kata Jokowi yang disampaikan Fadjroel Rachman, Stafsus Presiden Bidang Komunikasi, Sabtu 19 Juni 2021.
Selanjutnya, Jokowi pun kembali meminta masyarakat untuk tak terus termakan isu usulan presiden 3 periode.
(BACA JUGA:Lonjakan Kasus Positif Covid-19 di DKI Jakarta Kian Mengerikan, Ferdinand Hutahaean: Bukan Cuma Pengen Nyindir, Tapi Ingin Jitak!)
Pasalnya, saat ini dirinya sedang fokus untuk penanganan pandemi Covid-19.
Jokowi mengatakan pemerintah kini sedang fokus untuk penanganan pandemi Covid-19, terlebih beberapa pekan ini kasus positif covid-19 kembali melonjak.
+++++
Sesuai UUD 1945
Belakangan, kabar soal Jokowi akan memperpanjang masa jabatan Presiden menjadi 3 periode memang kembali menghangat.
Alhasil, hal itu pun mengundang polemik di masyarakat dan memicu beragam komentar-komentar yang liar.
Pemicunya, berawal dari pernyataan Amien Rais pada kanal YouTube pribadinya yakni Amien Rais Official.
Berangkat dari adanya isu perpanjangan masa jabatan Presiden menjadi tiga periode tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun turut mengeluarkan tanggapannya.
(BACA JUGA:Video Matahari Terbit di Sebelah Utara Ditanggapi BMKG Jelaskan Fenomena dan Fakta yang Sesungguhnya!)
Secara spesifik dan tajam, Jokowi menegaskan bahwa dirinya menolak wacana masa jabatan presiden tiga periode.
Menurut Jokowi, ada orang lain dengan motif tertentu yang ingin menjerumuskannya dengan isu tersebut.
Apalagi, ia menilai bahwa hal tersebut tidaklah mungkin, seorang presiden dapat mengubah peraturan, terlebih aturan tersebut telah tertuang di dalam konstitusi maupun undang-undang.
Sejatinya Presiden tidak bisa mengubah begitu saja terkait isi dari UUD RI 1945.
(BACA JUGA:Hadir di 'Belantara' Jutaan Media Online, Koperzone.com Siap Suguhkan Informasi Akurat dan Menjadi Penerang Masyarakat!)
Sebab sesuai dengan UUD 1945, masa jabatan presiden maksimal hanya dua periode.
"Saya tegaskan, saya tidak ada niat. Tidak berminat juga menjadi presiden tiga periode. Konstitusi mengamanatkan dua periode. Itu yang harus kita jaga bersama-sama," tegas Jokowi. *
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Share
-