Polri Buru Aktor Pemasok Sabu 1,196 Ton, Laut Pangandaran Lokasi Strategis Transaksi Barang Haram

Polri Buru Aktor Pemasok Sabu 1,196 Ton, Laut Pangandaran Lokasi Strategis Transaksi Barang Haram

Angggota Polda Jawa Barat mengangkut sabu seberat 1,196 ton yang diduga di produksi di Afganistan. -Mabes Polri-


Angggota Polda Jawa Barat mengangkut sabu seberat 1,196 ton yang diduga di produksi di Afganistan. |Mabes Polri|

BANDUNG, POSTINGNEWS.ID--Sabu seberat 1,196 ton yang diamankan Polda Jawa Barat di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, diduga berasal dari jaringan sindikat narkoba Timur Tengah.

Pasalnya, kasus penyelundupan sabu-sabu di Pangandaran itu diduga memiliki sumber yang sama dengan kasus penyelundupan sabu-sabu di Aceh yang sebelumnya diungkap Bareskrim.

”Tidak menutup kemungkinan juga nanti pengembangannya menyangkut warga negara lain. Tapi kita dapat menyebut ini adalah sindikat Timur Tengah," terang Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Krisno H Siregar, Kamis 24 Maret 2022.

BACA JUGA:Rusia Tolak Damai, Forum Parlemen Minta Indonesia Jadi Juru Damai

”Tentunya kami akan menganalisa terus. Dari segi barang bukti, analisa kami, kami yakini produksi dari Afganistan yang mengendalikan jaringan dari Timur Tengah,” ungkapnya.

+++++

Sebelumnya Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyebut pengungkapan sabu-sabu seberat 1,196 ton, yang diamankan di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, merupakan hasil transaksi pengedar di tengah laut.

Dari penangkapan tersebut, terdapat lima warga negara Afganistan yang ditetapkan sebagai tersangka, yakni SA (33), HM (41), HH (39), AH (38), dan M (20).

BACA JUGA:Jauh dari Ukraina, Mie Favorit Indonesia Kehabisan Stok

Para pengedar sabu itu diduga melakukan transaksi narkotika dengan menggunakan metode antarkapal (ship to ship) di tengah laut. 

”Sabu-sabu itu rencananya akan dikirim ke pesisir Pangandaran dengan menggunakan kapal nelayan,” ujar Kapolri di Pusat Pendidikan Intelijen Polri Soreang, Kabupaten Bandung.

”Sabu-sabu seberat 1,196 ton, yang diamankan di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, merupakan hasil transaksi pengedar di tengah laut,” imbuhnya.

BACA JUGA:Rusia Mau Ganti Mata Uang dengan Rubel, Putin Tandai Negara-negara Tak Bersahabat 

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: mabes polri