Inovasi BRIN Hadirkan Air Minum dari Air Banjir untuk Warga Terdampak Bencana

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra mendorong Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN bergerak cepat membantu warga terdampak.

Salah satu langkah nyata yang dilakukan BRIN adalah menghadirkan teknologi Arsinum untuk mengolah air banjir menjadi air minum.

Teknologi tersebut langsung diterjunkan ke tiga titik lokasi bencana.

Dua unit Arsinum ditempatkan di wilayah Aceh Tamiang.

BACA JUGA:Kelihatannya Bersih, Tapi Tumbler Bisa Jadi Sarang Kuman! Cek Penjelasannya di Sini

Satu unit lainnya disiagakan di Kabupaten Tapanuli Tengah.

Kepala BRIN Prof Arif Satria menyampaikan bahwa lembaganya telah turun langsung ke lapangan sejak awal bencana.

Ia menegaskan bahwa kehadiran Arsinum merupakan bukti pemanfaatan hasil riset yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.

Dalam Media Lounge Discussion, Arif menjelaskan bahwa alat tersebut sudah melalui tahap uji coba.

BACA JUGA:Jangan Sepelekan, Kebiasaan Makan Terlalu Kenyang Ternyata Bisa Merusak Lambung

Ia bahkan memastikan langsung kualitas air hasil olahan Arsinum.

"Kita mengembangkan Arsinum yang benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat. Air banjir yang bisa diubah menjadi air minum dan kemarin sudah teruji. Saya langsung minum airnya Dan masyarakat semangat sekali," ungkap Arif, pada hari Senin, 22 Desember 2025.

Arsinum dirancang dalam bentuk mobil operasional agar mudah dipindahkan ke lokasi bencana.

Satu unit Arsinum mampu memproduksi hingga 10.000 liter air bersih setiap hari.