DPR Mau 'Dibuang' dari Pemilihan Kapolri? Nasir Djamil Teriak: Suara Rakyat Dikemanain, Bos?

DPR Mau 'Dibuang' dari Pemilihan Kapolri? Nasir Djamil Teriak: Suara Rakyat Dikemanain, Bos?

Jimly Asshiddiqie menjelaskan alasan Kapolri Sigit dilibatkan dalam Komite Reformasi Polri bentukan Presiden Prabowo Subianto.-Foto: Antara-

BACA JUGA:Keluarga Marsinah Bangga Kapolri Peduli Buruh: Seperti Perjuangan Adik Kami

CATATAN: Demokrasi Jangan Dikangkangi Di akhir argumennya, Nasir menekankan bahwa efisiensi birokrasi nggak boleh mengorbankan demokrasi. Kepercayaan publik terhadap polisi itu mahal harganya. Legitimasi dari DPR justru memperkuat posisi Kapolri di mata masyarakat, karena dia terpilih melalui proses uji publik yang sah, bukan sekadar penunjukan di ruang tertutup istana.

Jadi, usulan Presiden pilih Kapolri sendirian ini kayaknya perlu dikaji ulang deh. Jangan sampai niatnya mau reformasi, malah jadi autokrasi. Kita butuh Polri yang Presisi, bukan Polri yang eksklusif, setuju nggak?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Share