Sampel Kayu Efek Banjir di Tapsel Terbongkar, Batangtoru Diduga Kena Efek Tebangan Diam-Diam

Sampel Kayu Efek Banjir di Tapsel Terbongkar, Batangtoru Diduga Kena Efek Tebangan Diam-Diam

Sampel kayu dari banjir Tapsel ungkap dugaan tebangan liar di Batangtoru, polisi telusuri sumber gelondongan kayu dari hulu Garoga.-Foto: Dok. Polri-

Sementara penyelidikan penyebab bencana terus bergerak. Direktur Tipidter Bareskrim Polri Brigjen Mohammad Irhamni mengungkapkan tim mengikuti aliran Sungai Garoga sampai ke hulu. Di sanalah mereka menemukan sesuatu yang, bagi warga sekitar, bukan lagi rahasia: aktivitas pembukaan lahan untuk perkebunan sawit milik PT Tri Bahtera Srikandi di Desa Anggoli, Kecamatan Sibabangun. Lokasinya menempel dengan wilayah Tapanuli Selatan, tempat banjir bandang menghantam paling keras.

BACA JUGA:Habib Rizieq Seret Nama Jokowi ke Mahkamah Internasional soal Kasus KM 50

Di titik inilah, diduga kuat munculnya gelondongan kayu yang ikut dihanyutkan arus dan memperparah daya rusak banjir. Tim penyidik membuka Posko Gakkum di Batangtoru, memeriksa Jembatan Garoga, Jembatan Anggoli, hingga area perkebunan sawit TBS. Langkahnya mulai dari menyisir lapangan sampai memetakan area dari udara menggunakan drone.

“Kami telah memeriksa 10 saksi, termasuk tokoh masyarakat, warga terdampak, serta perwakilan perusahaan. Dan juga berkoordinasi dengan ahli kehutanan, perkebunan, dan lingkungan hidup,” ungkap Irhamni.

Di lokasi pembukaan lahan perusahaan itu, penyidik memasang garis polisi pada dua unit excavator dan satu dozer. Mesin-mesin berat tersebut kini diam tak berkutik, menunggu proses hukum berjalan.

“Dan proses penyidikan ini masih terus berlanjut,” tutup Irhamni.

Sementara penyidik mengumpulkan potongan teka-teki, warga Batangtoru dan Tapanuli Tengah masih menata hidup setelah bencana yang merenggut 46 nyawa, dengan 28 orang lainnya hilang, 22 warga luka berat, dan 928 rumah hancur diterjang banjir dan longsor. Di tengah puing-puing itu, potongan kayu yang dikumpulkan aparat bukan sekadar barang bukti, melainkan penanda bahwa sesuatu di hulu sudah lama tidak beres.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Share