Aceh Menangis: Korban Jiwa Tembus 156 Orang, Ratusan Ribu Warga Terisolasi di Tengah Kepungan Banjir
DPR menyebut banjir Sumatera sebagai anomali. BMKG jelaskan curah hujan sebulan turun dalam sehari hingga menyebabkan korban dan kerusakan besar.-Foto: Antara-
Akses Terbatas: Jalur Banda Aceh–Lhokseumawe lumpuh, hanya bisa diakses terbatas (kendaraan tertentu) via Jembatan Gantung Awe Geutah dengan pengawasan ketat.
BACA JUGA:Banjir Sumatera Disebut Anomali, DPR: Hujan Sebulan Tumpah dalam Sehari
4. Bantuan Lewat Langit & Laut (Starlink Diaktifkan)
Karena jalur darat buntu, BNPB memutar otak dengan mengerahkan strategi militer dan teknologi canggih:
Jalur Laut: Menggunakan Kapal Express Bahari dari Pelabuhan Krueng Geukeuh menuju Kuala Langsa untuk membawa hygiene kit, selimut, dan sembako.
Jalur Udara: Helikopter dikerahkan untuk dropping logistik ke wilayah terisolasi seperti Gayo Lues dan Aceh Tamiang.
Komunikasi Satelit: Layanan internet Starlink telah diaktifkan di titik-titik buta (blank spot) seperti Aceh Timur dan Gayo Lues untuk memulihkan komunikasi darurat yang sempat mati total.
Pernyataan Resmi: Kepala Pusat Data BNPB, Abdul Muhari, Ph.D., menegaskan bahwa operasi pencarian dan pembukaan akses adalah prioritas tertinggi saat ini.
"Pembaruan penanganan akan disampaikan secara berkala," tegasnya.
BACA JUGA:'Udah Gawat Ini!' Banjir Langkat Mencekam, Warga Nekat Jarah Minimarket Gara-Gara Bantuan 'Lelet'
PENTING: Aceh sedang membutuhkan uluran tangan kita. Dengan ratusan orang yang masih hilang dan ratusan ribu lainnya kehilangan tempat tinggal, solidaritas nasional sangat dibutuhkan untuk membantu saudara-saudara kita bangkit dari duka ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
